Example floating
Example floating
Tegas.co Nusantara

Warga Desa Gentan Tolak Keberadaan Bisnis MLM

1631
×

Warga Desa Gentan Tolak Keberadaan Bisnis MLM

Sebarkan artikel ini
Warga Desa Gentan Tolak Keberadaan Bisnis MLM
Warga Desa Gentan Tolak Keberadaan Bisnis MLM FOTO : BISMA

tegas.co., BAKI,  JATENG – Ketua RT Dusun Ngebrak Badongan RT 04/RW 03, Desa Gentan, Kecamatan Baki kabupaten sukoharjo, Mardimin mengakui kecolongan atas keberadaan anggota MLM diwilayahnya.

Pasalnya BH (20) dan ES (18) leader tim MLM di wilayah itu tidak terlihat gerak gerik mencurigakan saat meminta ijin untuk mengontrak rumah milik Kusno warga sekitar.

Menurut keterangan Mardimin selaku ketua RT,”Awalnya saya tidak menaruh curiga, karena memang kontrakan yang akan ditempati juga sering disewa untuk tempat tinggal para karyawan. Kedua pemuda itu bilang kalau sales baju batik, dan akan menyewa kontrakan tiap bulan dengan 10 orang lainnya,”tuturnya.

Ia menambahkan, para anggota bisnis MLM ini juga baru menempati kontrakan milik Kusno sekitar 3 bulan terhitung sejak 17 Juli 2017. Aktivitas mereka pun hanya berada di dalam kontrakan, dan sejumlah warga hanya mengetahui kalau pekerjaan mereka semua adalah sales batik.

“Setahu warga sini ya para pemuda itu hanya sales batik. Tapi juga ada yang mengaku sebagai sales jam juga. Pada waktu kita gebrek ternyata jumlahnya lebih dari 10 orang dan jumlah itu diluar dari ijin pertama yang hanya 10 orang,” imbuh Mardimin.

Sementara Lurah Desa Gentan Uke Kurniawan yang juga mendatangi kontrakan ini mengaku sangat prihatin dengan kondisi korban penipuan MLM yang hanya diberikan makan seadanya.

Ia yang datang setelah penggrebekan semalam menuturkan akan lebih memperketat kembali pengawasan di masing-masing dukuh agar tidak ada kelompok tindakan penipuan yang berada di wilayahnya.

“Bayangkan mereka semua hanya diberikan makan 2 x, itupun cuman nasi dengan tempe saja. Dengan kejadian ini, tentunya saya akan mengajak kepada perangkat desa dan dukuh untuk memperketat pengawasan mengingat banyaknya rumah yang disewakan di wilayah Gentan untuk dijadikan indekos maupun kontrakan,” tandasnya saat ditemui Jum’at (8/9/2017).

Lurah perempuan ini menyatakan akan membuat petisi yang akan disepakati oleh seluruh perangkat yang ada diwilayahnya untuk menolak keberadaan MLM ini.

“Ya tentu kita tolak, akan kita bersihkan dari wilayah Gentan. Kita lihat dampak atau efeknya seperti ini, terutama hampir semua korbannya adalah anak muda,” pungkasnya

Sebelumnya, warga dusun Ngebrak Badongan RT 04/RW07, Desa Gentan, Kecamatan Baki menggrebek salah satu kontrakan di wilayah tersebut yang digunakan aktivitas anggota bisnis MLM.

Dan dalam kontrakan tersebut ditemukan 20 korban penipuan MLM yang semuanya berasal dari wilayah Cilacap, Sumedang, Banyumas, Tegal dan sekitarnya.

BISMA SURYA KURNIAWAN

PUBLISHER : MAS’UD