tegas.co, KENDARI, SULTRA – Sejumlah lembaga survey saat ini sementara melakukan survey bakal calon Gubernur Sultra periode 2018-2023 tentang tingkat popularitas dan kesukaan masyarakat. Salah satu lembaga survey yang melakukan riset itu adalah Barometer Swara Indonesia (BSI) yang dipimpin Dr. Ruslan dengan melakukan survey kepada 25 bakal calon untuk kemudian di survey di 17 Kabupaten Kota di Sultra.
Dari survey yang dilakukan BSI tersebut menyebutkan, bila nama Ali Mazi dan La Ode Ida mempunyai popularitas atau dikenal di jagad Sultra ini hingga mencaiap 80 persen. Dua tokoh ini yang di ghadang-gadang bakal maju sebagai calon Gubernur Sultra sudah memiliki modal, mengingat keduanya cukup disuka dan di kenal di masyarakat.
“Kedua tokoh ini, Ali Mazi dan La Ode Ida, berdasarkan hasil survey yang BSI lakukan di 17 Kabupaten kota memiliki persentase yang signifikan terkait kesukaan dan keterkenalan atau popularitas yang mencapai persen,” ujar Direktur BSI Dr Ruslan saat mempersentasekan hasil surveinya di salah satu warung kpoi di kota kendari, Kamis malam (14/9).
Menurut Ruslan, hasil survey yang menyebutkan Ali Mazi dan La ode Ida di kenal dan disuka itu karena keduanya merupakan tokoh Sultra. Ali mazi mantan Gubernur Sultra dan La ode Ida yang pernah menduduki jabatan di ibukota RI di Jakarta yakni dua kali menjadi anggota DPD RI .
“Ini hal yang wajar kareana Ali Mazi merupakan mantan Gubernur Sultra sedangkan La Ode Ida merupakan tokoh Sultra yang memiliki jabatan penting di pusat, sedangakan kandidat lain harus menyelesaikan pekerjaan rumah dalam hal memperkenalkan diri,” katanya.
Dikatakan, dari survey terbaru yang dilakukan collcting data di lapangan dari tangal 26 agustus sampai 3 september 2017 dengan 700 responden dengan tehnik wawancara tatap muka yang mengunakan kuesioner menyebutkan dua nama ini langsung di kenal responden.
“Teknik sampel yang digunakan adalah multistage random di mana menginterprentasikan semua populasi pemilih di Sultra memiliki kesempatan yang sama untuk terpilh sebagai responden dengan nilai margin of eror plus minus 3,7 persen,” ungkapnya.
Ruslan menyebutkan, berdasarkan hasil survey tersebut dari 17 calon yang dilibatkan dalam survey empat nama bakal calon yakni Rusda Mahmud, Asrun, La Ode Ida dan Ali Mazi dengan suara mengambang sebesar 17,3 persen.
“Untuk tingkat elektabilitas calon, dari 17 bakal Calon yang di survey itu ada empat bakal calon yang akan bertarung di Pilgub Sultra yang memiliki peluang yang sama terpilih berdasarkan margin of eror yang di gunakan meski secara persentase memiliki perbedaan dimana Rusda Mah Mahmud elektabilitasnya 20,8 persen La Ode Ida dengan elektabilitas 20,2 persen Asrun 16,5 Ali Mazi dengan elektabilitas 15,2 persen dengan suara mengambang 27,3persen jika suara mengambang 27,3 persen,” katanya menyebutkan.
Ditambahkan, bila berdasarkan tingkat elektabilitas masing-masing kandidat dimungkinkan berubah jika partai pengusung kandidat sudah jelas, pasangan masing-masing kandidat sudah ditetapkan serta program pemenangnya yang di lakukan dengan baik dan tepat sasaran.
ODEK
PUBLISHER : HERMAN