tegas.co., YOGYAKARTA – Fabio Salini (30), seorang penggemar motor Vespa yang datang jauh dari Italia untuk menghadiri kegiatan Asia Vespa Days 2017 pertama kali di Kota Yogyakarta.
Ia menceritakan, awal mula perjalannya dimulai dari Kota Geneva pada bulan Juni 2017. Dengan melewati beberapa negara di Eropa dan Asia hingga akhirnya tiba di Indonesia.
“Saya mulai dari Geneva pada tanggal 10 Juni 2017 dengan melewati Austria, Hungaria, Bulgaria, Turki, Azerbaijan, Serbia, Iran, Pakistan, India, Nepal, Thailand, Malaysia dan Indonesia,” kata Fabio saat ditemui di Halaman Balaikota Yogyakarta, Sabtu (16/9/2017).
Perjalanan yang ditempuh mulai dari Geneva hingga sampai di Indonesia memakan waktu selama 100 hari diperjalanan dengan menggunakan motor Vespa.
“Perjalanan saya hingga tiba di Indonesia kira-kira sudah mencapai 90.000 kilometer dengan mengendarai Vespa selama tiga bulan atau 100 harian,” ujar Fabio.
Tak pelak, kata dia, dalam perjalanannya selama ini dihadang berbagai macam kendala, mulai dari masalah motor, dokumen hilang, hingga masalah kesehatan pribadi.
“Kesulitan yang saya alami pasti ada, kadang masalah mesin karena temperatur yang panas di Asia, dan saya perbaiki, karena tidak begitu rumit mesin Vespa. Di Thailand problem (hilang) saya yaitu dokumen saat diperbatasan harus menunggu dan baru bisa jalan lagi,” ujar Fabio.
“Di India engkel saya bermasalah, dan dokter memvonis saya harus berhenti dan saya tidak mau, karena ingin ke Asia Vespa Days,” tambah Fabio.
Keinginannya untuk ke Asia Vespa Days tidak lain ingin merasakan kultur masyarakat Asia, Ia menganggap masyarakat Indonesia memiliki keunikan tersendiri. Ia mengakui tidak menyediakan banyak perbekalan dijalanan.
“Saya ingin ke Asia yang menurut saya Indonesia itu memiliki kultur yang sangat unik. Di Indonesia saya keluar uang hanya sedikit karena tidur dimana-mana gratis, orangnya baik-baik, saya sering dibantu jika kesulitan,” ujar Fabio.
Fabio menambahkan, di Indonesia ia memiliki dua agenda, pertama Asia Vespa Days di Yogyakarta dan Indonesia Skuter Festival di Bali, sebelum bertolak ke Australia dimana tujuan akhir dari perjalanannya mengelilingi negara-negara di Eropa, Asia dan Australia.
NADHIR ATTAMIMI
PUBLISHER : MAS’UD