Polisi Tekankan Kendaraan Harus Spektek di Event Grebeg Vespa

Polisi Tekankan Kendaraan Harus Spektek di Event Grebeg Vespa
Polisi Tekankan Kendaraan Harus Spektek di Event Grebeg Vespa FOTO : NADHIR

tegas.co., YOGYAKARTA – Event Grebeg Vespa dalam rangkaian Asia Vespa Days 2017 di Yogyakarta, pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Yogyakarta menekankan bagi para pengguna Vespa agar memenuhi unsur Spektek kendaraan.

Kepala Unit Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli Satuan Lalu Lintas Polresta Yogyakarta Ajun Komisaris Polisi Tukiman menerangkan, walaupun kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka memeriahkan peringatan HUT Kota Yogyakarta ke-261, namun aturan dalam berkendata harus tetap ditaati.

“Walaupun kegiatannya khusus, yang penting kendaraanya (Vespa) harus spektek atau sesuai standar pabrik,” kata Tukiman saat ditemui usai melepas 261 pengguna Vespa untuk mengitari Kota Yogyakarta, Sabtu (16/9/2017).

Tukiman mengelaskan, sebagian Vespa terpaksa tidak diperbolehkan mengikuti konvoi mengitari Kota Yogyakarta bersama Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta dikarenakan memiliki Vespa diluar standar.

“Contohnya, Vespa yang roda-rodanya ditambahi menjadi banyak itu tidak boleh ikutan (konvoi), karena sudah tidak standar,” tutur Tukiman.

Pihak kepolisian sendiri memperbolehkan dilakikan modifikasi sejauh kendaraan tersebut masih memenuhi standar keselamatan dijalanan. Misalnya penambahan aksesoris untuk mempercantik.”Kalau modifikasi masih dalam kategori wajar,” ujar Tukiman.

Namun, lanjut Tukiman, jika kendaraan tersebut telah dirombak dengan menghilangkan bentuk asli dari kendaraan tersebut maka pihak kepolisian akan melarang kendaraan tersebut turun dijalanan.”Keselamatan untuk pengemudi dan pengendara lain jadi prioritas,” ungkap Tukiman.

Asia Vespa Days 2017 diselenggarakan selama dua hari Jumat hingga Sabtu 15-16 September 2017, sekitar 3000 pecinta Vespa datang ke Yogyakarta yang berbarengan dengan HUT Kota Yogyakarta ke-261.

Para komunitas dan pecinta Vespa tersebut berasal dari 6 negara, diantaranya China, Italia, Malaysia, Amerika, Filipihan, Jepang dan berbagai komunitas dari daerah-daerah di Indonesia.

NADHIR ATTAMIMI

PUBLISHER : MAS’UD