tegas.co., JEPARA, JATENG – Pagelaran seni seribu rebana meramaikan acara Gebyar Tahun Baru Hijriyyah 1439 Kabupaten Jepara Tahun 2017. Acara ini digelar di Alun-alun Jepara, Rabu (20/9/2017) malam. Kurang lebih ribuan orang hadir untuk menyaksikan serta turut bershalawat saat gelaran tersebut.
Pagelaran seni rebana yang melibatkan ribuan pemain ini, kali pertamanya digelar pada kegiatan rutin tahunan ini. Selain sebagai wujud turut melestarikan budaya Islam yang telah melekat di masyarakat, parade 1.000 rebana ini sebagai wujud apresiasi kepada kelompok seni hadroh. “Untuk memberikan apresiasi kepada kelompok seni hadrah se-Kabupaten Jepara dengan bertujuan, dengan bersholawat di Jepara menjadikan Jepara ini selamat, sesuai dengan tema kegaitan ini Jepara Selamat Berkat Sholawat,” ujar sekretaris panitia pelaksana parade 1.000 rebana, Muhammad Miqdad saat ditemui pada sela acara.
Lebih lanjut dia mengatakan, tujun dari parade yakni untuk meningkatkan kecintaan terhadap Nabi besar Muhammad SAW dan menambah keberkahan. Parade 1000 rebana juga dalam rangka melestarikan kesenian Islam. “Dengan kita menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad melalui bacaan Sholawat lebih-lebih dengan iringan seni hadrah. Seni hadrah di Jepara ini, maka Jepara ini menjadi berkah dan kotanya menjadi selamat,” terang Miqdad.
Ditanya soal apakah ada persiapan khusus bagi ribuan hadrah (pemain rebana) sebanyak ini, menurutnya tidak ada persiapan khusus. “Persiapan kita tidak ada persiapan khusus, jadi kita undang seni hadroh ini kita undang. Kita main bareng-bareng disini, jadi tidak ada gladi, gladinya di pra acara tadi,” tambahnya.
Pantauan dilapangan, sebelum dimulainya parade 1.000 rebana, diawali dengan Dongeng Islami bersama Kak Kempo dari Semarang. Dilanjutkan dengan Doa bersama akhir tahun yang dipimpin Ketua MUI Jepara Mashudi, kemudian Shalat Magrib berjamaah dan dilanjutkan Bupati Jepara Ahmad Marzuqi yang hadir beserta jajaran Forkopimda pada saat itu berkesempatan membaca doa dan diamini ribuan jamaah, kembali Ketua MUI mempin doa awal tahun. Setelah itu Bupati didampingi Kabag Kesra dan Ketua MUI melanjutkan Khotmil Quran.
Pada kesempatan itu pula, tidak ketinggalan penyulutan kembang api, yang juga dinanti-nantikan peserta Gebyar Tahun Baru Hijriyyah. Penyerahan santunan kepada 20 anak yatim, pembacaan tausiyah dari MUI Jepara, serta siraman rohani berupa mauidhoh hasanah oleh Habib Musthofa Alaydrus dari Tuban Jawa Timur, juga dihadirkan dalam menyemarakkan tahun baru hijriyyah tahun ini.
D S W
PUBLISHER : MAS’UD