Korban Pil PCC Tak Mampu Bayar Biaya Pengobatan

Korban Pil PCC Tak Mampu Bayar Biaya Pengobatan
Korban Pil PCC, Tegar FOTO : ASDAR LANTORO

tegas.co., KOLAKA, SULTRA – Usai menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Benyamin Guluh Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), korban pil PCC, Tegar (15), warga jalan Sunu, Kelurahan Sea, kecamatan Latambaga, kabupaten Kolaka dipulangkan oleh orang tuanya.

KorbanPil PCC dipulangkan karena tak manpu membayar biaya Pengobatan. Kondisi Tegar saat ini masih merasakan sakit sekujur tubuh. Kedua orang tuannyapun terpaksa menanganinya dengan pengobatan tradisional.

Iklan ARS

Tegar mengaku diberi pil Tramadol dari seseorang yang tak dikenali saat duduk di pinggir jalan, Rabu (20/9/2017).

Iapun (Tegar red) menalan 10 butir pil Tramadol, kemudian lanjut mengkomsumsi minuman keras bersama empat rekan lainnya.

Dua jam kemudian efek pil Tramadol beraksi, Tegar memutuskan untuk pulang ke rumahnya.

Beberapa saat tiba di rumahnya, Tegar langsung mengalami kelainan prilaku, kejang–kejang, lidahnya menjulur keluar dan tak dapat melihat apapun di sekitarnya.

Lebih parahnya lagi, Tegar tidak dapat mengingat apapun yang terjadi kepadanya saat dilarikan ke RS Benyamin Guluh Kolaka, “Saya tidak ingat apa yang terjadi,”ucap Tegar.

Sementara orang misterius yang memberikan pil Tramadol kepada korban, saat ini juga masih diselidiki oleh aparat kepolisian setempat.

ASDAR LANTORO

PUBLISHER : MAS’UD