tegas.co., YOGYAKARTA – Banyak kendala yang didapatkan para atlit arum jeram yang akan berlaga di World Rafting Champion (WRC). Salah satunya, para atlit harus pontang-panting mencari dana sebelum berangkat ke Jepang.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh manager tim Open Women Indonesia, Lely Aryunita saat ditemui tegas.co usai mengikuti pelepasan atlit arum jeram di Koni DIY pada Kamis (28/9/2017).
“Semangat kalau nggak ada dana pasti itu kendala. Untuk pembiayaan keberangkatan kita benar pontang-panting mencarinya,” ungkapnya.
Ia menerangkan, akibat kendala dana tersebut pihaknya melakukan persiapan secara maksimal dengan waktu yang sangat mepet dengan jadwal pertandingan.
“Kita mendapatkan dana ketika last minute, jadi persiapannya mepet dari jadwal,” ujarnya.
Akan tetapi, ia bersama timnya tidak patah arang untuk berjuang diajang bergengsi tersebut dan mengharumkan nama bangsa. Ia mengakui, saat ini timnya berada dalam performa yang baik dan menargetkan juara.
“Targetnya, kami akan mengibarkan bendera merah putih diajang tersebut. Kami mengincar beberapa kelas, yakni sprint, head to head dan slalom,” ungkapnya.
Tim Open Women Indonesia berancana melakukan pemberangkatan ke ajang World Rafting Championship di Jepang pada hari Minggu tanggal 1 Oktober 2017. Dan akan mulai berlaga satu hari setelahnya.
NADHIR ATTAMIMI
PUBLISHER : MAS’UD