tegas.co., KENDARI, SULTRA – Beginilah kondisi Puskesmas Kandai yang berada di kecamatan Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) setelah 60 orang perawat honorer mogok kerja akibat menuntut upah minimum.
Suasana di dalam Puskesmas nampak terlihat sunyi dari aktivitas perawat, banyak ruangan yang masih kosong, sehingga pelayanan perawatan pasien menjadi lambat.
Hal ini dibenarkan Kepala Tata Usaha Puskesmas Kandai, Aguslan Haris, dengan tidak masuknya perawat honorer untuk bekerja sangat mengganggu pelayanan kesehatan.
“Apalagi perawat disini sangat memegang peran penting dalam pelayanan kesehatan,”kata Aguslan, Selasa (03/10/2017).
Meskipun pelayanan diambil alih oleh perawat PNS, namun belum mampu melayani dengan cepat sejumlah warga yang akan melakukan perawatan atau pemeriksaan kesehatan.
Dengan jumlah perawat yang terbatas, pelayanan kesehatan di Puskesmas Kandai ini tetap berjalan.
Aguslan berharap agar mogok kerja yang dilakukan perawat honorer tidak berkepanjangan sehingga dapat kembali bekerja agar pelayanan kesehatan dapat kembali berjalan normal.
FEBRI TAMENG
PUBLISHER : RAMA