tegas.co., MUNA SUTRA – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2017 Dengan tema “Wajah pesantren, wajah indonesia, Pondok Pesantren Durul Alum Wal Barokah Mengelar zikir akbar yang dirangkaikan dengan Peresmian Pondok Durul Alum Wal Barokah, Senin, 23 oktober 2017 dilaksanakan di pondok tersebut, di kelurahan Sidodadi, Kecamatan Batalaiworu, kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kegiatan tersebut, turut hadir, Kepala Kantor Kementrian Agama yang di wakili Drs. Hasan Singku M.Si, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Diniyah dan Pondok Pesantren kabupaten Muna, Ketua Yayasan Karya Persada Raha, Camat Bata Laiworu, Lurah Sidodadi, Ketua PC.NU kabupaten Muna, Pimpinan Pesantren se kabupaten Muna, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta diikuti para santri dan santri wati yang didampingi oleh para kepala sekolah dan guru yang berada di bawa naungan Yayasan Mitra Karya Persada Raha.
Sementara itu, kegiatan yang dilaksanakan diantaranya, zikir akbar yang dipimpin langsung oleh Ust, Moh Ridwan,S.Ag.,M.Pd, Sambutan-sambutan, pemukulan gong yang dan disertai penandatanganan piagam peresmian pondok pesantren Durul Alum Wal Barokah oleh Drs. Hasan Singku M.Si, Kepala Seksi Pendidikan Madrasa Diniyah dan Pondok Pesantren Kementrian Agama, yang mewakili kepala kantor Kementrian Agama kabupaten Muna serta ditutup dengan acara hiburan penampilan santri santriwati Durul Alum Wal Barokah.
Selaku pimpinan pesantren Durul Alum Wal Barokah Ust. Moh Ridwan,S.Ag.,M.Pd dalam sambutanya mengatakan, kegiatan ini merupakan memperingati hari santri nasional yang jatu pada tangal 22 Oktober.
“Kegiatan zikir akbar ini merupakan rangkain-rangkaian kegiatan secara nasional yang di mulai dari tanggal 21,22, dan pada hari ini 23 oktober 2017 diberikan kesempatan oleh kementrian agama pusat wilayah dan kabupaten bagi penyelenggara atau pimpinan pesatren seluruh indonesia untuk mengadakan kegiatan tersebut, baik dalam bentuk upacara benderah,zikir solawat,dan kegiatan-kegiatan positif dalam hal ini, tentunya kita mendoakan kepada bangsa dan negara yang kita cintai ini untuk menjaga keutuhan NKRI, negara kesatuan Republik indonesia. menuju ditetapkanya pada tanggal 22 Oktober sebagai hari santri nasional yang suda didetapkan oleh presiden kita Joko Widodo sebagai pimpinan tertinggi dan Panglima tertinggi,”ucapnya.
REPORTER : LA ODE AWALUDDIN
PUBLISHER : MAS’UD