tegas.co., SOLO,JATENG – Menyambut Hari Sumpah Pemuda (HSP), Komite Nasional Pemuda (KNP) Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), mengadakan acara pekan potensi pemuda.
Kegiatan ini diadakan di Benteng Vastenburg kota Surakarta, dan akan dibuka pada malam ini pukul 19.00 wib, dengan penampilan kesenian-kesenian budaya dari seluruh indonesia. Turut hadir pemuda pancasila dari seluruh indonesia mengikuti kegiatan ini.
Acara akan dilanjutkan dengan pertujukan musik dari Pecas Ndae, sebagai sarana komunikasi dengan humor dan menyampaikan pesan-pesan layanan masyarakat lewat humor.
Dihari kedua akan ada pertunjukan dari Owah Ger Band untuk menghibur masyarakat Solo, dan sarana untuk mempererat hubungan masyarakat dengan para pemuda.
Hal ini dikarenakan tak banyak masyarakat yang takut dan resah dengan tingkah laku pemuda sekarang, banyak geng motor, mabuk-mabukan dan masih banyak lainnya.
Dihari ketiga atau hari terakhir akan ada kegiatan Glow Run atau lari malam di lingkungan kota Solo, termasuk Kraton untuk melihat dan mempelajari sejarah kota Solo. Acara Glow Run ini sendiri akan diikuti sekitar 1,500 peserta.
Selain panggung pertunjukan disini juga ada banyak stand-stand penjual makanan dan berbagai produk lainnya. masyarakat yang hadir disini tidak akan kawatir jika lapar atau haus.
Menurut Bambang Gage selaku panitia mengatakan, acara ini terselenggara atas kerjasama KNPI dengan BPC HIPMI Surakarta dan disupport penuh oleh pemerintah kota Surakarta,
“Tujuannya adalah memperingati HSP, dimana kita mengajak kawan-kawan kita, agar bisa bersinergi dan menyatukan visi-misi untuk membangun kota solo,” tuturnya.
Acara ini sendiri berlangsung selama 3 hari mulai dari (26/10). Dan disitu juga akan ada deklarasi masyarakat otomotif Indonesia, komunitas-komunitas pemuda yang tidak bergabung dalam KNPI, agar bisa bergabung dan bersama-sama menjadi satu.
Selain itu bertujuan untuk mempererat hubungan pemuda dengan masyarakat dan meniadakan geng motor di kota Solo, agar masyarakat dapat tenang dan aman agar para investor mau berinvestasi di wilayah tersebut.
“Dengan adanya kebersamaan kita ini, Solo semakin solid pemudanya, tidak ada tawuran, tidak ada bentrokan antar ormas dan organisasi kepemudaan yang ada, jadi kita mengajak kawan-kawan masyarakat otomotif agar di Solo tidak akan pernah ada yang namanya geng motor, agar warga solo aman dan nyaman,” tambahnya.
REPORTER: BISMA SURYA KURNIAWAN
PUBLISHER: MAS’UD