Presiden Bagikan Izin Pemanfaatan Hutan Kepada 739 KK di Boyolali

tegas.co, BOYOLALI, JATENG – Presiden Joko Widodo (Jokowi), hadiri acara perhutanan sosial untuk pemerataan ekonomi, acara ini bertempat di Wonoharjo Kemusu Boyolali Jawa Tengah (Jatemng) pada Sabtu (4/11).

Walaupun Presiden dijadwalkan akan hadir pada pukul 11.00 WIB, antusiasme masyarakat yang hadir di kegiatan ini cukup meriah, mereka sudah menunggu kehadiran orang nomor satu di Indonesia ini sejak pukul 08.00 Wib.

Iklan KPU Sultra
Presiden Bagikan Izin Pemanfaatan Hutan Kepada 739 KK di Boyolali
Presiden Jokowi saat berada di Boyolali, Jateng (Foto : Bisma)

Presiden sendiri menghadiri acara ini untuk membagikan surat keputusan untuk ijin pemanfaatan hutan, kepada 739 kepala keluarga (KK) yang ada di Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Pemalang.

Warga yang mendapatkan surat ini, masing masing akan mendapat sejumlah lahan, ukuran lahannya pun bervariasi.
Mereka diberikan surat ijin untuk memanfaatkan wilayah hutan yang ada di Boyolali maupun Pemalang untuk dijadikan lahan pertanian.

“Dengan mendapatkan surat ini berarti bapak ibu sudah diberi ijin pemanfaatan hutan selama 35 tahun, nanti kalo kita lihat di lapangan dimanfaatkan betul, ditanami jagung misalnya atau yang lainnya, supaya bisa membantu perekonomian masyarakat” tutur Presiden.

Seperti biasanya, presiden juga memberi kuis berhadiah sepeda. Dua orang warga yang di tunjuk oleh presiden langsung disuruh menyebutkan pancasila.

Gelak tawa penonton pun pecah saat salah satu dari orang yang ditunjuk Presiden untuk maju kedepan, salah menyebutkan pancasila.

Dengan dibimbing presiden akhirnya mereka dapat menyebutkan pancasila dengan benar, dan langsung dihadiahi sepeda oleh Presiden.

Setelah acara selesai warga pun diberi bibit tanaman seperti durian pete dan yang lainnya, untuk mereka tanam di lahan yang akan mereka kelola.

“Untuk masyarakat yang sudah mendapatkan surat ini, tolong semuanya harus produktif dan jangan sampai di biarkan lahannya nganggur, harus di manfaatkan, kalo sampai di terlantarkan ya nanti akan kita ambil lagi lahan itu” tandas Presiden Dalam Pidatonya.

REPORTER : BISMA SURYA KURNIAWAN
PUBLISHARE : WIWID ABID ABADI