tegas.co, ACEH SINGKIL – Banjir bandang sejak Rabu sekitar pukul 02.00 Wib telah merendam Dua Kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.
Petugas piket PUSDALOPS BPBD Kabupaten Aceh Singkil Rosiana Kusuma Wardani, kepada wartawan menjelaskan, banjir bandang terjadi akibat tingginya intensitas hujan, hal itu kemudian diperparah lagi meluapnya Sungai Pangkalan Sulampi sejak kemarin. Dan dalam dua hari terakhir telah merendam 9 Desa di dua Kecamatan.
Sesuai dengan laporan Camat Suro Abdul Manaf, kata Rosiana, telah terjadi banjir bandang pada hari Rabu tanggal 08 Nop 2017 pukul 02.00 Wib dini hari dengan ketinggian arus air 1,5 Meter hingga 2 Meter di Desa Bulusema Kecamatan Suro sehingga menyebabkan 86 KK warga didesa itu terpaksa mengungsi kedataran yang tinggi.
Sedangkan laporan Camat Simpang Kanan Ahmad SH, lanjut Rosiana, mengakibatkan jalan Nasional penghubung Dua Kabupaten/Kota yakni Singkil – Subulussalam lumpuh total dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan apapun kecuali Dobel Kabin, sehingga warga yang berada di desa Silatong itu terpaksa mengungsi ke ketempat saudaranya masing – masing yang datarannya lebih tinggi.
Rosiana juga menyatakan, 8 Desa yang terdampak banjir di Kecamatan Simpang Kanan dan data korban yakni Desa Ujung Limus 63 Kepala Keluarga(KK) 292 jiwa, Silatong 27 KK 130 Jiwa, Tanjung mas 78 KK 412 jiwa, Cibubukan 134 KK 592 jiwa, Serasah 22 KK 83 jiwa, Lae riman 30 KK 125 jiwa, Lipat kajang 15 KK 70 jiwa dan Desa Kain Golong 9 KK 34 jiwa.
Sementara itu, BPBD Aceh Singkil berupaya menurunkan speed boat ke lokasi banjir, guna membantu penyeberangan dan menggunakan Mobil Truk mengevakuasi atau menyebrangkan warga yang melintas.
REPORTER : MAN
PUBLISHARE : WIWID ABID ABADI
Komentar