tegas co,MUBAR, SULTRA – Masyarakat Desa Wapae, Kecamatan Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat (Mubar) yang tergabung dalam Forbesma (Forum Bersama Masyarakat) menaruh kecurigaan kepada Kepala Desa Wapae.
Pasalnya, sang Kades tidak transaparan dalam pengerjaan kembali Jalan usaha tani menuju tempat pemakaman umum Desa Wapae yang saat ini masih bermasalah dengan hukum.
Koordinator Forbesma, mewakili masyarakat Desa Wapae, Angga menjelaskan kepada tegas.co, Kamis, (9/11/2017) tentangadanya indikasi penyalagunaan dana desa tahun 2015 dan 2016 yang diduga dilakukan Kades Wapae. Saat ini, kata Angga, kasusnya sudah diadukan ke Polres Muna dan masih dalam pengembangan oleh Kepolisian.
“Terkait pengaduan kami, masih dalam proses pengembangan dan telah dilakukan pemeriksaan 10 orang saksi-saksi oleh pihak Kepolisian,’ jelasnya.
Pemeriksaan saksi-saksi itu, kata Angga, salah satunya terkait pengerjaan jalan usaha tani di Desa Wapae. Namun yang menjadi keanehan, meskipun pelebaran jalan tersebut sedang bermasalah dengan hukum, warga kembali dikejutkan dengan adanya timbunan di lokasi, padahal sejak kasusnya bergulir tidak ada lagi aktivitas.
“Tetapi saat ini di tahun 2017 masyarakat desa wapae dikejutkan dengan adanya penambahan timbunan di lokasi,” tutupnya.
REPORTER : AWALUDDIN
REPORTER : WIWID ABID ABADI
Komentar