tegas.co, KENDARI, SULTRA – Menjelang pelakasanaan pemilihan umum Kepala Daerah (Pilkada), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berupaya melakukan persiapan guna terselenggaranya kegiatan tersebut dengan baik.
Salah satunya, KPU Sultra melakukan rapat koordinasi dengan KPU Kabupaten/Kota se-Sultra beserta Pemerintah Daerah dan Partai Politik (Parpol) di salah satu hotel di Kendari, Senin (13/11/2017).
Ketua KPU Sultra, Hidayatullah mengatakan, rapat koordinasi dilakukan guna mengoptimalkan pemutahiran data pemilih dalam rangka pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra tahun 2018. Sebab menurutnya, pemutahiran data pemilih merupakan salah satu agenda penting yang menentukan sukses dan tidaknya penyelenggaraan Pilkada di Sultra.
“Mulai sekarang kita harus terus melakukan koordinasi untuk bersama-sama menyukseskan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra 2018 mendatang,” ujar Hidayatullah.
Pihaknya menegaskan, pemutahiran data pemilih merupakan tanggung jawab KPU dan pemerintah darah Kabupaten/Kota, khusunya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Sebab menurutnya, KPU kabupaten/kota dan pemerintah kabupaten/kota ujung tombak dalam pemutakhiran data.
“Olehnya itu kerja-kerja dalam rangka pemutakhiran data pemilih harus dilakukan oleh mereka yang ada di kabupaten/kota, sebab mereka yang lebih dekat dengan pemilih. Kalau kerja-kerja kami di provinsi itu sudah selesai,” jelasnya.
Hidayatullah menambahkan, kerja-kerja pemutakhiran data pemilih akan dilakukan mulai saat ini sampai pada bulan April 2018 mendatang.
Ia berharap, melalui rapat koordinasi tersebut, seluruh stake holder dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra yang ada kabupaten/kota terus melakukan koordinasi. Sebab menurutnya, penanganan Pilkada sudah menjadi program nasional sehingga sudah menjadi kewajiban penyelenggara di daerah.
“Dan nanti sejak sudah dimuthirkan, Parpol dan tim kampanye membantu juga diharapkan membantu petugas kita mengajak masyarakat untuk mengecek namanya, karena kemarin nanti injury time baru muncul permasalahan-permasalahan. Jadi mulai sekarang harus dilakukan langkah antisipasi,” tandasnya.
REPORTER : LM FAISAL
PUBLISHARE : WIWID ABID ABADI
Komentar