tegas.co., KENDARI, SULTRA – Mendukung kelancaran penerbangan dan padatnya traffic penerbangan baik Militer maupun Sipil di Bandara Enclave SipiI Halu Oleo, Sulawesi Tenggara. Lanud Halu Oleo sudah melengkapi Automatic Weather Observation System (AWOS).
AWOS merupakan alat otomatisasi pelayanan cuaca khususnya untuk take off dan landing pesawat akan lebih memudahkan dalam pendaratan pesawat karena dengan AWOS akan memberikan informasi cuaca dari runway.
Saat dikonfirmasi, Komandan Pangkalan udara Halu Oleo (Danlanud) Halu Oleo (HLO) TNI AU, Letkol Pnb Muhram Jayahadi Kusuma mengatakan alat ini untuk membantu penerbangan.
“Dititik mana saja, saat Pilot membutuhkan atau keadaan cuaca yang terkini. Itu bisa kita mengetahui secara langsung titik mana saja yang bisa kita liat baik itu di utara, barat timur, selatan,” terang Muhram Jayahadi Kusuma saat ditemui di Mako Lanud Halu Oleo, Kamis (16/11/2017).
Selain itu juga, AWOS bisa mendeteksi akan terjadi awan tebal seperti awan Cumulonimbus. Fenomena yang terjadi pagi hari di Bandara ini, sering terjadi kabut sehingga menganggu pesawat yang tiba di pagi hari dari Makasaar maupun dari Jakarta.
“Adanya AWOS ini akan dikembangkan dengan Instrument landing system rencananya tahun depan akan diadakan,” ujarnya.
Menurutnya, AWOS sangat penting dengan dilengkapi Indikator-indikator lainnya yang sudah ada di Lanud untuk membantu penerbangan di Bandara.
“Kalau di Lanud lain sudah ada, seperti Jogja, Jakarta dan Lewatumena. Kalau di Sultra baru di Bandara Halu Oleo, karena ini pengadaan dari TNI AU,” pungkasnya.
Selama ini, dilayani oleh peralatan manual yang ada di taman alat meteorologi. Namun dengan adanya AWOS otomatisasi pelayanan cuaca khususnya untuk take off dan landing pesawat tentunya sangat membantu.
“Dengan AWOS akan lebih memudahkan dalam pendaratan pesawat dan akan memberikan informasi cuaca,”tutupnya.
REPORTER: O N N O
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar