Pemkot Lepas Kontingen PMI Kendari 

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Pemerintah Kota Kendari resmi melepas peserta pendidikan dan latihan dasar gabungan Palang Merah Remaja (PMR) Madya dan Wira 2017 se Kota Kendari. Upacara pelepasan dilakukan di lapangan upacara Kantor Wali Kota Kendari, Kamis (16/11/2017).

Pemkot Lepas Kontingen PMI Kendari 
Pemkot Lepas Kontingen PMI Kendari  FOTO: LM FAISAL

Sekretaris daerah kota Kendari, Alamsyah Lotunani mengatakan, Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan satu-satunya organisasi yang diakui keberadaannya di Indonesia oleh Federasi Palang Merah Internasional. Dalam perkembangannya, PMI telah banyak memberikan kontribusi yang tidak ternilai dalam rangka melaksanakan tugas tugas kemanusiaan dan telah menjadi bagian dari tanggung jawab kemanusiaan yang diembanginya.

Alamsyah mengatakan, dengan tujuh prinsip yang dimiliki PMI mampu eksis dalam setiap perubahan situasi kenegaraan yang seringkali terjadi dan tetap dapat netralitasnya. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diembannya PMI sangat bergantung pada sukarelawannya yang merupakan gugus terdepan dilapangan.

“Mereka merupakan anggota sukarelawan yang terlatih dan berupaya bertindak sesuai dengan prinsip dasar gerakan,” ujar Alamsyah saat memberikan sambutan di halaman wali kota Kendari, Kamis (16/11/2017).

Ia menjelaskan, untuk menghimpun tenaga-tenaga sukarelawan yang handal, PMI menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan generasi muda yang dipersiapkan sejak dini untuk menjadi tenaga sukarelawan.

“Mereka adalah Palang Merah Remaja (PMR) yang ada disetiap sekolah baik SD, SMP maupun SMA,”tuturnya.

Lanjutnya, wadah PMR merupakan proses awal pembentukan tenaga-tenaga sukarelawan PMI yang siap membantu dalam setiap kegiatan PMI dilapangan, PMR sebagai organisasi kepalang merahan di tingkat sekolah merupakan tenaga operasional PMI yang diberikan keterampilan dasar tentang kepalang merahan serta penanaman nilai-nilai kemanusiaan dan pendidikan karakter sejak dini.

“Dalam melaksanakan tugas dan fungsi PMR, kami harapkan agar mempertinggi keterampilan, memelihara keberhasilan dan kesehatan serta mempererat persahabatan nasional dan internasional.

Ia menambahkan, untuk dapat melaksanakan tribakti PMR yang berkualitas, maka diperlukan anggota remaja PMI yang berkarakter kepalang merahan yaitu mengetahui, memahami dan berperilaku sesuai prinsip dasar palang merah dan bulan sabit merah.

“Karena mereka juga berperan sebagai Peer Edukator atau pelatih sebaya yang dapat berbagi pengetahuan, keterampilan, dan berkarakter pada teman sebayanya, sehingga terjadi peningkatan hidup atau life skill untuk mendorong terjadinya perubahan perilaku positif pada remaja,” tandasnya.

REPORTER: LM FAISAL

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar