tegas.co., KUDUS, JATENG – Antusiasme sivitas akademika Universitas Muria Kudus (UMK) mengikuti donor darah, terbilang sangat tinggi. Itu nampak dengan berbondong-bondongnya para sivitas akademika UMK setiai UKM Korps Sukarela (KSR) UMK menggelar donor darah.
Hal tersebut juga nampak dalam donor darah yang digelar di Auditorium Kampus UMK, Rabu (22/11/2017). Sebelum petugas dari Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Kudus hadir, banyak sivitas akademika yang sudah menunggu, baik dosen maupun mahasiswa.
Komandan UKM KSR UMK, Istiana Safitri, menjelaskan, bulan ini adalah kali keempat digelar donor darah di tahun 2017. ‘’Donor darah sangat sering kami gelar. November ini adalah donor darah keempat untuk tahun ini,’’ katanya.
Dia menjelakskan, tahun 2017, donor darah digelar pada Maret, Mei, Juni dan November. ‘’Minat sivitas akademika UMK donor darah terbilang sangat bagus, baik dari kalangan dosen maupun mahasiswa,’’ ujarnya.
Kendati begitu, Istiana Safitri menambahkan, kendati digelar di Kampus UMK, namun sebenarnya donor darah ini terbuka juga untuk masyarakat umum. ‘’Jarang ada masyarakat umum yang ikut donor, tetapi pernah ada. Dan kebanyakan pendonor memang dari mahasiswa dan dosen,’’ terangnya.
Hal snada disampaikan pembina UKM KSR UMK, Erik Aditia Ismaya. Menurutnya, antusiasme sivitas akademika UMK memang sangat bagus setiap kali donor darah digelar. ‘’Kalau lama nggak ada donor darah, terkadang sampai ada dosen yang sampai menanyakan kapan ada donor darah lagi,’’ paparnya.
Humas UTD PMI Kudus, Praptiningsih, menyampaikan, stok darah di PMI Kudus per Rabu (22/11/2017) yaitu golongan darah A sebanyak 76, golongan darah B ada 145, golongan darah AB sebanyak 36, dan golongan darah O berjumlah 60.
‘’Untuk donor darah di kampus-kampus di Kudus, memang cukup bagus. Selain UMK, ada juga Stikes Muhammadiyah dan juga Stikes Cendekia Utama. Namun yang paling sering UMK, paling tidak tiga bulan sekali ada donor darah,’’ urainya. (*)
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar