tegas.co., KOLAKA, SULTRA – Cinta lokasi kerap membawa dua sejoli ke pelaminan dengan sejuta kebahagiaan, tengok saja, kakek ini.
Kakek bernama Bedu (53), warga desa Ulukonaweha, kecamatan Samaturu, kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), menikahi Ikke Nurjanah (17), warga di kampungnya sendiri dengan mahar Rp15 juta tunai.
Meski usia keduanya jauh berbeda, tetapi mereka mengaku saling mencintai. sebelum menikah, keduanya sudah menjalin asmara, sebab, Ikke Nurjanah merupakan langganan tetap jika Bedu mengantar warga menggunakan perahu katinting di desanya.
Berikut video kedua mempelai. wajah mereka terlihat tarpauk jauh
Pernikahan keduanya dilangsungkan 21 November 2017 lalu, di KUA kecamatan Baula, kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pernikahan Bedu dan Ikke Nurjanah berawal dari cinta lokasi yang mereka jalani. Bedu yang berprofesi sebagai operator perahu kantinting, sehari–harinya mengantar warga dari desa Ulukonaweha menuju desa Lakuya.
Salah satu langganan tetap kakek Badu selama bertahun-tahun adalan Ikke Nurjanah. Keduanya memiliki kedekatan, karena berlangganan transportasi angkutan sungai yang disebut perahu katinting.
Menurut kakek Bedu mengatakan, awalnya ragu untuk mengutarakan isi hatinya, lantaran takut ditolak karena usianya yang sudah tua dan serba kekurangan. “Tetapi, Ikke Nurjanah rela menerima tanpa melihat perbedaan usia dan kekayaan,”ungkap Bedu.
Sementara Ikke Nurjanah mengungkapkan, kakek Bedu merupakan sosok laki–laki yang baik hati, “Apalagi kami sudah direstui oleh orang tua,”tulus Ikka Nurjanah menjawab.
Kini kakek Bedu dan Ikke Nurjanah hidup rukun di sebuah rumah, di lokasi perkebunan miliknya. Ikke Nurjanah berjanji, akan merawat suaminya dengan baik, sambil menanti momongan.
REPORTER: ASDAR LANTORO
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar