tegas.co., KONSEL, SULTRA – Wakil Bupati (Wabup) Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), DR H Arsalim Arifin, SE, M. Si menghadiri sekaligus membuka acara seminar sehari, dan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW serta pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) setempat.
Seminar tersebut mengangkat Tema peranan BKMT dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Menuju Desa Maju Konsel Hebat, bertempat di Hotel D’Blitz Kota Kendari. Sabtu, 2/12/2017.
Peserta seminar, para Ketua dan pengurus Majelis Taklim se Kabupaten Konsel. Yang dirangkaikan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW, serta pemeriksaan dasar kesehatan, diantaranya pengecekkan kolesterol, asam urat, gula darah, dan tekanan darah.
Dalam sambutannya, DR H Arsalim Arifin mengatakan, seminar ini selaras dengan Visi dan Misi Kabupaten Konsel pada point kedua, yakni meningkatkan kualitas SDM dari segi pendidikan, kesehatan, keimanan dan ketakwaan yang tentunya di harapkan dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap kehidupan bermasyarakat, sehingga tercipta Konsel yang maju, amanah dan religius.
“BKMT Sejak berdiri Tahun 1981, mengandung makna meningkatkan kesadaran sebagai umat muslim untuk menyiarkan ajaran islam, yang terbentuk secara teroganisir dan berkembang masif mulai dari tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten hingga Pusat yang telah mempererat ukhuwah islamiyah dan kesetiakawanan sosial,” pungkas Arsalim Arifin.
Selain itu, sambung Arsalim Arifin, juga untuk meningkatkan keimanan khususnya generasi muda pelanjut perjuangan bangsa untuk menghadapi era bonus demografi tahun 2025-2035. Suatu era dimana 70% angkatan kerja indonesia berada pada usia sangat produktif.
“Sehingga bonus demografi ini jangan kita sia-siakan, tapi di manfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas generasi muda dan masyarakat negara indonesia dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat dengan tantangan luar biasa,” jelas Ketua DPC Parti Gerindra Konsel ini.
Masih kata Arsalim Arifin, saat ini juga kita sedang menghadapi era Proxi War, perang tanpa wujud akibat perkembangan teknologi digital/smartphone, diantaranya maraknya peredaran narkoba, porno aksi, pornografi yang merusak masa depan generasi muda kita, menjadikan mereka sulit berkompetisi di masa bonus demografi sehingga perlunya proteksi sedini mungkin.
“Ini menjadi tugas kita bersama melalui BKMT untuk menjaga serta dapat membina generasi penerus kita dengan baik, dan menjadikan landasan hidup kita untuk membangun generasi yang islami dalam menghadapi era globalisasi dan era bonus demografi di masa mendatang,” jelasnya.
Dikatakan, BKMT juga didirikan bukan hanya semata-mata di bidang religi, tapi bagaimana caranya kita meningkatkan ekonomi umat islam, masyarakat dan kaum perempuan. Seperti mengelolah koperasi-koperasi yang ada, dan usaha-usaha produktif lainnya dalam rangka meningkatkan nilai tambah kaum perempuan dalam berumah tangga.
Jadi, tambah Arsalim Arifin, diharapkan melalui BKMT kaum perempuan semakin religius dan berperan aktif dalam membentuk karakter anak. Karena mereka yang bersentuhan langsung dengan anak-anak.
“Dan sebagai wujud perhatian Pemda Konsel dalam mendukung pelaksanaan kegiatan penting BKMT, kami sudah menganggarkan dalam APBD melalui Bagian Kesra,” ungkap Arsalim Arifin menambahkan.
REPORTER: MAHIDIN
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar