tegas.co, KENDARI, SULTRA -Ishak Ismail kecewa, terkait penanganan laporannya di Polda Sultra, tentang kasus dugaan penipuan oleh Bupati Kolaka Timur (Koltim), Tony Herbiansyah.
Kekecewaan Ishak Ismail karena kasus tersebut hingga saat ini belum juga tuntas. Kalau kasus ini penanganannya tidak tuntas, dirinya akan lapor ulang terkait kasus yang sama.
“Saya sudah mengajukan beberapa alat bukti serta saksi-saksi di Polda Sultra, saya juga sudah hadirkan saksi yang saat itu mengantarkan uang kepada Tony Herbiansyah, kenapa kasus ini belum tuntas juga,” ujar Ishak Ismail saat ditemui dikediamannya, Kamis (7/12/2017) siang.
Kata Ishak, selain menyerahkan bukti-bukti yang diminta oleh penyidik, dia juga menghadirkan saksi di Polda Sultra, untuk memenuhi permintaan penyidik untuk memperkuat laporan kasus tersebut.
“Permintaan penyidik, saksi dan bukti-bukti saya sudah memberikan semua. Kenapa terlapor belum juga dilakukan pemeriksaan,” ujar pria yang akrab disapa Anak Lorong itu.
Ishak menceritakan kronologinya. Saat itu, tanggal 6 Desember 2016 Ishak mengirimkan uang melalui rekannya, mengantarkan uang Rp 500 Juta untuk diserahkan kepada Tony Herbiansyah. Tanggal 9 Desember 2016, Ishak kembali mengirimkan uang tunai Rp 500 Juta melalui rekannya mengantarkan uang untuk yang kedua kalinya. Uang tersebut digunakan untuk keperluan pemenangannya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Koltim saat itu.
“Rekan saya, Uun yang mengantarkan langsung uang itu, uang tersebut disimpan kedalam dos pecahan Rp 50 ribu, uang itu diberikan kepada Tony Herbiansyah,” jelasnya.
Jadi, lanjut Ishak, rekannya Uun dibulan yang sama sudah dua kali pengantaran uang tunai tersebut, diterima langsung oleh Tony Herbiansyah.
“Berikutnya, saya bawa sendiri uang Rp 250 Juta. Uang itu saya bagikan kepada tim-timnya saat itu, tapi itu saya tidak permasalahnya,” paparnya.
Ditempat terpisah, Kasubdit I Ditreskrimum Polda Sultra, AKBP Sukiman Noer menuturkan, kasus ini pekan depan akan dilakukan gelar perkara, untuk mengetahui layak tidaknya kasus ini dilanjutkan ketahap penyidikan.
“Sebelumnya kita sudah melakukan pemeriksaan beberapa saksi, dari keterangan saksi belum mengarah karena keteranganya masih sangat minim. Bahkan bukti-buktinya pun masih dangkal,” ucapnya saat ditemui diruangan kerjanya.
REPORTER : ONNO
EDITOR : WIWID ABID ABADI
Komentar