tegas.co, BANTAENG, SULSEL – Sebuah Ambulance milik Rumah Sakit Umum (RSUD) Prof Anwar Makkatutu Bantaeng, Sulawesi Selatan mogok saat mengankut jenazah, Selasa (12/12/17).
Dilaporkan Mobil Ambulance tersebut sedang mengankut jenazah Hajerah, warga Banyorang Toa, Kelurahan Banyorang, Kecamatan Tompobulu, terpaksa menunggu selama kurang lebih satu jam hingga mobil ambulance lain datang dan membawa jenazah tersebut ke rumah duka.
Kejadian ini menjadi perhatian warga setempat dan merasa kasihan melihat jenazah yang diangkutnya,”Kasian sekali mayat ini, Mobil Ambulance yang mengangkutnya menuju rumahnya di Banyorang tiba-tiba mogok di kampung Jatia, sudah hampir satu jam mogok di tengah jalan. Semoga almarhumah diberi tempat yang layak..Amin,” tulis Asrul.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab mobil Jenazah tersebut mogok, namun setelah mengetahui peristiwa tersebut, Ketua DPRD Bantaeng, H. Sahabudin, langsung menyatakan keprihatinannya atas kondisi jenazah di dalam mobil ambulance yang terpaksa menunggu satu jam baru bisa diantar ke rumahnya.
“Semestinya masalah ini bisa diantisipasi secepatnya, Setidaknya dilakukan koordinasi sesegera mungkin dengan pihak terkait, sehingga tidak memunculkan kesan terjadi pembiaran,” tutur Ketua DPRD Bantaeng, Rabu (13/12/17).
Bukan apa-apa, jika kondisi yang terjadi seperti ini, kasihan jenazah dan keluarganya harus menunggu lama di rumah. Kalau bisa dilakukan dengan gerak cepat, kenapa mesti lambat.
REPORTER: SYAMSUDDIN
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar