Walhi Gelar Festival Benua, Begini Kata Ketua PHRI Sultra

tegas.co., KONSEL, SULTRA – Ketua BPD PHRI Sulawesi Tenggara Ir . Hugua didampingi sekretaris PHRI Sultra Eko Dwi Sasono dan Yusuf Maulana,GM PLaza Inn Kendari, Menghadiri acara Pembukaan Festival Benua di Lapangan Desa Benua Utama Konsel.

Walhi Gelar Festival Benua, Begini Kata Ketua PHRI Sultra
Hugua ikut lulo ganda bersama penduduk lokal

Festival Benua tersebut bertemakan “Save Our Culture” yang diselenggarakan pada 1-24 Desember 2018 di Desa Benua Utama, Kecamatan Benua, Kabupaten Konawe Selatan.

Iklan Pemkot Baubau

Dalam Festival Benua 2017 ini dibagi 2 sesi kegiatan, yakni tanggal 1-4 Desember 2018 berupa kegiatan ritual Lulo Ngganda. Dan tanggal 23-24 Desember 2018, berupa kegiatan prosesi adat istiadat dan budaya berupa seni dan olah raga tradisional suku Tolaki.

Acara ini dihadiri oleh ribuan orang, digagas oleh Masyarakat Adat Tolaki Benua, Pemerintah Kecamatan Benua, Komunitas Ruruhi Project dan Walhi Sulawesi Tenggara, didukung penuh oleh PHRI Sulawesi Tenggara.

Eko Dwi Sasono sekretaris BPD PHRI Sultra mengatakan, Festival Benua ini dapat memicu pertumbuhan ekonomi kreatif dan ekonomi kerakyatan lainya di Sultra. Senada dengan itu, Yusuf GM Plaza Inn meyakini bahwa dengan banyaknya even budaya seperti ini, ke depan akan memicu pertumbuhan kunjungan turis lokal dan manca Negara ke Sulawesi Tenggara, dan pasti menambah daya hunian hotel dan restoran yang atomatis akan meningkatkan pendapatan petani, nelayan dan sektor industri kreatif seperti kerajinan tenunan makanan khas dan produk kerakyatan lainya di Sulawesi Tenggara.

Dalam sambutan singkatnya Ir. HUGUA ketua BPD PHRI Sulawesi Tenggara yang juga Calon Wakil Gubernur Sultra mendampingi DR, Ir. ASRUN mengapresiasi keberanian dan orisinilitas gagasan swadaya camat dan Komunitas Benua menggandeng LSM Walhi dan PHRI Sultra dalam pelaksanaan Festival ini.

“Ini adalah langkah pertama dari kemungkinan seribu langkah dapat terjadi dari pada seribu rencana tapi tidak pernah ada langkah pertama, puji Hugua pada Camat Benua. Lebih lanjut Hugua berjanji jika terpilih jadi Wakil Gubernur Sultra, maka Festival Benua akan diangkat menjadi festival tahunan dalam Kalender Event Sultra, dan skalalanya akan ditingkatkan lebih besar yang dapat menggetarkan Indonesia dan dunia. Ini penting karena Rawa Aopa adalah kawasan Rawa unik satu satunya di dunia, memiliki keanekaragaman hayati penting, seperti 155 jenis Flora dan 323 Jenis Fauna. Ini kan potensi langkah di dunia. Jadi pantas jika via Festival Benua, potensinya akan menggetarkan dunia,”tegasnya.

Dalam Wawancara terpisah usai acara pembukaan tersebut, Hugua mengatakan, Potensi Pariwisata Sultra tak dapat dilukiskan dengan kata-kata, karena saking sempurnahnya, mulai dari Wisata Arung Jeram di Mowewe Koltim, Air Panas Wawolesea Konut, Sawana Pajongae Bombana, Air terjun di Konkep, sungai terpendek di duni di Kolaka dan Kolut, Danau Napabalano di Muna, Keraton Buton di Pulau Buton, Surga Bawah Laut Wakatobi, Taman Nasional Rawa Aopa, dimana Festival ini dilaksanakan dan masih banyak lagi lainya.

Hugua sangat yakin bahwa kesejahteraan masyarakat Sultra terangkat dengan baik dengan menggelorakan salah satu sektor penting yaitu sektor pariwisata.

Pembukaan festival tersebut dihadiri oleh Asisten Bidang Pemerintahan Mewakili Bupati Konsel, Ketua Tim Penggerak PKK Ny Hj. Nurlin Surunuddin, Danyon 725 Woroagi Hendri Ginting, Mayor Aditia Mulyadi mewakili Dandrem Haluole, Letnan Dua Hadi Susilo mewakili dan Lanal, Mayor Kamil Bunga Cenkeh Pabung Konsel, SKPD, Camat dan Kades/ Lurah se Konsel , Raja Laiwoi dan perangkatnya, Toma, Toga dan masyarakat se Konsel.

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar