Tahun 2017, Tingkat Kriminalitas di Sultra Menurun

tegas.co., KENDARI, SULTRA – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra) perlu diacungkan jempol. Bagaimana tidak, ditahun 2017 tingkat kriminalitas di Sultra menurun.

Tahun 2017, Tingkat Kriminalitas di Sultra Menurun
Tingkat keamanan dan ketertiban di jajaran wilayah hukum Polda Sultra  mengalami penurunan selama 2017 FOTO: O N N O

Tingkat Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kantibmas) di Sultra Tahun 2017 mengalami penurunan sebanyak 6.141 atau turun 15% dibandingkan tahun 2016 sebanyak 7.258.

Iklan ARS

“Saat ini, indeks kejahatan tertinggi di Polda Sultra didominasi kasus penganiayaan, pencurian, curanmor, penipuan dan pengeroyokan,” terang Brigjen Pol Andap Budhi Revianto, saat ditemui di Aula Dachara Polda Sultra dalam press release akhir tahun 2017, Jumat (29/10/2017).

Selain tingkat kriminalitas menurun, lanjut Andap Budhi Revianto, penanganan Narkoba dari segi kuantitas juga menurun.

“Tapi untuk kualitas naik dengan ada nya barang bukti 20.814 butir PCC, 1,16 Kilogram sabu, serta 20.209 butir tramadol,” jelasnya

Lanjut Jenderal Bintang Satu itu, pelanggaran lalu lintas mengalami kenaikan hingga 47.540 penindakan. Hal itu, dikarenakan giat anggota melakukan penindakan dilapangan. Sedangkan kasus Korupsi, masih kata Andap, Polda Sultra juga menyelamatan kerugian negara sebesar Rp. 1,7 miliar, dari dana bansos dan cetak sawah dengan kerugian negara 2,1 miliar lebih.

Sementara, pelanggaran ITE terdapat 33 kasus yang dilaporkan (73%) mengenai Laporan posting status, komen yang mencemari nama baik dan 8 (27%) dan kasus asusila serta penipuan online.

Selain itu, Direktorat Polisi Perairan (Dit Polair) menangani  22 Laporan polisi dan 34 tersangka Ilegal Fishing dan bahan peledak serta mengamankan 147 karung amonium dan 1.737 detonator.

“Kami sudah berusaha menjadi yang terbaik, semoga kedepannya lebih baik lagi,” ujar pria yang murah senyum itu.

REPORTER: O N N O

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar