tegas.co., KONKEP, SULTRA – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dinahkodai oleh Bupati H Amrullah dan Wakilnya Andi Muh Lutfi, tak henti – hentinya melakukan pembangunan infrastruktur di daerah itu.
Salah satunya, Pembangunan dan peningkatan ruas jalan aspal yang sampai saat ini telah menelan anggaran puluhan milyar rupiah, melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Kepala Dinas PU Konkep, Israwan Sulfa melalui Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Jumsar mengatakan, untuk pembangunan peningkatan ruas jalan aspal, tahun anggaran 2016 sepanjang 5,3 km, terbagi empat titik, titik pertama yakni, dalam kota Langara – Wawobili sepanjang 2,3 km, dengan anggaran sebesar Rp11 miliar lebih dan dikerjakan oleh PT Manunggal Surya Pratama. titik ke dua yakni, samping rumah jabatan Bupati Konkep sampai jembatan, sepanjang 500 meter dan ruas jalan dalam Kota – Mata Langara, sebesar Rp4,1 miliar dan dikerjakan oleh PT Fajar Surya Sentosa hingga ruas jalan Lamoluo – Langara sepanjang 3 km, dengan anggaran Rp10 miliar lebih dan dikerjakan oleh PT Mitra Karya Sultra.
“Jumlah anggaran yang digunakan untuk pengaspalan tahun anggaran 2016 sepanjang 5,3 km, berkisar sebesar Rp25,6 miliar rupiah untuk semua item pekerjaan pengaspalan,” Kata Jumsar, diruang kerjanya, Senin (8/1/2018).
Selain itu, kata dia, jenis aspal yang digunakan di tahun 2015 berbeda dengan jenis aspal yang digunakan 2016, yakni 2015 aspal yang digunakan adalah aspal penetrasi dan 2016 jenis aspal yang digunakan adalah aspal Cold Paping Hot Mix Aspal (CPHMA) atau aspal panas campur dingin.
“Pada prinsipnya kalau prosesnya benar, dua aspal ini sama-sama memiliki kualitas yang baik untuk ketahanan jalan dan target ketahanannya itu selama lima tahun masih mulus. Dengan beberapa varabel, seperti tidak menerima overloot atau tidak dilalui kendaraan dengan berat beban kurang lebih 20 ton,”Ungkapnya.
Pada 2017, pengaspalan sebanyak 6 titik, yakni, sebelah sisi arah perkantoran sepanjang 3 km, dengan anggaran sebesar Rp10,5 miliar, yang dikerjakan oleh PT Fajar Surya Sentosa. Lanjutan Langara Wawobili sepanjang 1,3 km dengan anggaran Rp5,9 miliar, yang dikerjakan oleh PT Raja Karya Alam Utama. Tumburano Kelurahan dan simpang 3 Pelabuhan Palingi sepanjang 1,5 km, dengan anggaran Rp4,4 miliar, yang dikerjakan oleh PT Manunggal Marana Surya.
“Selain itu, Palingi Mataburanga panjang 2,4 km dengan total anggaran Rp8,3 miliar yang dikerjakan oleh PT Tripolar Utama Sultra. Mata Iwaoi Tombaone sepanjang 2,5 km dengan anggaran Rp8,1 miliar yang dikerjakan oleh PT Fajar Surya Sentosa. Ruas jalan Langara pelabuhan langara SMK kesehatan dengan panjang 600 meter, dengan anggaran Rp2,2 miliar yang dikerjakan oleh CV Mitar Palawa,” tukasnya.
REPORTER: I R F A N
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar