Paslon Asmani Arif Syahrul Beddu Daftar di KPUD

tegas.co., KOLAKA, SULTRA – Ribuan relawan dan simpatisan mengantar pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), Asmani Arif – Syahrul Beddu untuk mendaftar diri ke KPUD setempat, Senin (08/1/2018).

Paslon Asmani Arif Syahrul Beddu Daftar di KPUD
Foto bersama Paslon FOTO: ASDAR LANTORO

Saat mendaftar, paslon bersama para pendukung Asmani Arif dan Syahrul Beddu berkonvoi menuju kantor KPUD Kolaka yang terletak di jalan Pendidikan, Kelurahan Balandete, Kecamatan Kolaka.

Iklan Pemkot Baubau

Karena kendaraan dibatasi masuk di area kantor KPUD Kolaka, Asmani Arif dan Syahrul beddu bersama relawan dan simpatisan memilih berjalan kaki sekitar 100 meter.

Kedatangan pasangan yang memiliki slogan berani-SB ini  disambut oleh komisioner KPUD dan Panwas kabupaten Kolaka untuk menyerahkan berkas pendaftaran.

Usai menyerahkan berkas, KPUD Kolaka disaksikan oleh Panwas Kabupaten Kolaka melakukan verifikasi terhadap pasangan bakal calon bupati Kolaka tersebut.

Calon bupati Kolaka Asmani Arif mengatakan, dirinya memilih mendaftar di kantor KPUD Kolaka lebih awal dan pertama pada (08/1/2018) dari rivalnya calon petahana.

“Ini Sebagai bukti bahwa dirinya ingin menjadi yang terdepan memperjuangkan kepentingan masyarakat Kolaka,”tutur Asmani.

Setelah diverifikasi, berkas Balon Bupati Asmani Arif diterima KPUD Kolaka dan sudah memenuhi syarat.

Asmani Arif yang berstatus PNS di lingkup Pemda Kolaka dan pasangannya Syahrul Beddu berstatus anggota DPRD provinsi Sulawesi Tenggara keduanya juga mengaku telah mengundurkan diri, sehingga tidak ada kendala saat melakukan pendaftaran.

Sementara itu, Ketua KPUD Kolaka,  Lukman mengatakan, pendaftaran pasangan Asmani Arif – Syahrul Beddu sejauh ini dinilai telah memenuhi syarat yang disertai formulir B.B.1.KWK dan pendukung partai calon.

Usai mendaftar di KPUD, pasangan Asmani Arif dan Syahrul Beddu bersama relawan dan simpatisan melakukan deklarasi di lapangan Lalomba, kelurahan Lalombaa, kabupaten Kolaka.

REPORTER: ASDAR LANTORO

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar