tegas.co, KENDARI, SULTRA – Melalui pemilihan musyawarah mufakat, Prof Dr Ir Andi Bahrun, MS.c Agric resmi dilantik menjadi rektor Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) periode 2017-2021 oleh Saleh Lasata. Pelantikan tersebut berlangsung di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) pada, (8/01/2018).
Saleh Lasata PLT Gubernur Sultra, saat sambutannya mengatakan, dirinya mengapresiasi yang tinggi kepada civitas akademika khususnya ketua dan anggota senat Unsultra yang telah melaksanakan proses pemilihan Rektor dengan lancar dan sukses.
“Sungguh kita patut bersyukur dan berbangga karena senat Universitas telah berhasil mengukir tinta emas dalam menciptakan suasana kondusif dan harmonis dalam proses pemilihan Rektor yang telah dicapai secara aklamasi dari empat orang kandidat Rektor yang ada,”ucapnya.
Diharapnya, semoga dengan pemilihan tersebut dapat menjadi contoh baik dalam proses pemilihan rektor, waki rektor dan dekan selanjutnya, sehingga tercipta suasana kekeluargaan dan harmonis, seperti yang telah dicontohkan para pendahulu, serta hal ini merupakan jati diri bangsa Indonesia yang paling mendasar.
Ditambahnya, dirinya juga mengucapkan apresiasi kepada Prof Andi Bahrun yang telah dua kali memimpin Unsultra, diharapnya dengan kembalinya Prof Andi Bahrun di Unsultra dapat lebih meningkatkan mutu pedidikan dan kualitas SDM yang lebih baik.
“Saya mengucapkan selamat atas semua prestasi yang dicapai oleh Prof Andi Bahrun selama periode pertama dan sekarang, selamat melanjutkan dan teruslah berinovasi untuk melaksanakan karya-karya monumental berikutnya.
Ia juga berharap, dengan terpilihnya Rektor baru, Unsultra segera melakukan persiapan reakreditasi program studi guna perbaikan agreditasi program studi B menjadi A dan program agreditasi C diupayakan menjadi B
Sementara itu, Rektor terlantik, Prof Andi Bahrun, MS.c Agric, menuturkan, selama periode pertama kepemimpinannya, dirinya telah melakukan banyak perbaikan dan perawatan untuk kemajuan Unsultra.
“Di periode kedua ini, kami akan genjot program-program yang lebih baik serta berkualitas, sebab saat ini segala sesuatunya sudah berbasis IT. Nah, dengan demikian salah satu upaya rintisan kami kedepan yakni proses pembelajaran berbasis digital,” ujar Rektor yang juga salah satu Guru Besar di Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo itu.
Selain itu, lanjut Prof Andi Bahrun, ia juga akan
Mengupayakan meningkatkan jumlah prodi di Unsultra,” Saat ini Unsultra memiliki 7 prodi dan sekarang sudah ada 3 prodi yang sementara menunggu persetujuan dari Kemenristekdikti, yakni teknik pertambangan, program perencanaan wilayah dan S2 Ilmu Hukum,”katanya.
Disamping itu, lanjut dia, ada juga beberapa prodi yang di persiapkan untuk reakreditasi. Bagaimana yang saat ini terakreditasi C harus menjadi B, kemudian yang B di dorong menjadi A, sehingga target Unsultra di akhir 2018 sudah ada yang terakreditasi A selain prodi Ilmu Hukum yang sudah terakreditasi A.
Ia juga berencana menjalin kerjasama dengan sejumlah Perguruan Tinggi (PT) luar negeri guna meningkatkan mutu pendidikan di Unsultra.
“Kami juga sementara berencana untuk menjalin kerjasama antara sejumlah perguruan tinggi di luar negeri guna meningkatkan kualitas daya saing kami di tingkat Universitas serta meningkatkan SDM yang lebih bermutuh dan berkualitas,”tutupnya.
REPORTER: MUHAMMAD ILHAM
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar