Cuaca Buruk, Nelayan Enggan Melaut

tegas.co., KOLAKA, SULTRA – Beginilah kondisi perairan laut kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) setelah dihantam angin barat yang bertiup kencang dari perairan teluk Bone, Jumat (19/1/2018) sekitar pukul 15.00 wita.

uaca Buruk, Nelayan Enggan Melaut
Ombak yang tinggi melampau pembatas hingga masuk ke jalan FOTO: ASDAR LANTORO

Tidak tanggung-tanggung, gelombang laut yang mencapai sekitar 1–2 meter naik ke permukaan jalan melewati tanggul yang terpasang di sepanjang pantai Kolaka.

Iklan Pemkot Baubau

Akibatnya, para nelayan di kabupaten Kolaka hingga saat ini masih enggan melaut karena cuaca ekstrim yang datang setiap saat.

Agar perahu mereka tidak rusak dihantam gelombang laut yang tinggi, para nelayan mengevakuasi perahu mereka ke tempat yang lebih aman.

Sementara, untuk menutupi kebutuhan hidup sehari-hari, sejumlah nelayan di kecamatan Tanggetada kabupaten Kolaka, memilih memancing di sekitar bibir pantai yang mudah terjangkau dengan peralatan seadanya untuk menghindari resiko yang lebih tinggi, jika harus melaut ke tempat yang lebih jauh.

Salah seorang nelayan asal kecamatan Tanggetada, Mus mengatakan, cuaca ekstrim melanda perairan Kolaka terjadi sejak akhir sejak Desember 2017 lalu.

“Meski cuaca sempat teduh, namun nelayan masih enggan melaut kerena cuaca ekstrim akan datang kapan saja hingga Februari mendatang,”ungkap Mus.

Meski hasil pancingan di sekitar rumah, kecil dan kurang, namun nelayan masih bersyukur bisa konsumsi untuk satu hari.

REPORTER: ASDAR LANTORO

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar