tegas,co., KENDARI, SULTRA – Guru besar Seoul National University South Korea Jurusan Kesehatan Lingkugan. Prof. Kyoung Choi berikan mata kuliah dengan tema, “Chemical and Health, Linking Chemical Expocure to Human Health” dihadapan ratusan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Avicenna Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dihadapan Ratusan Mahasiswa serta Dosen Stik Avicenna, Guru besar University ternama di Korea itu menjelaskan, dampak bahaya bahan kimia terhadap tubuh manusia.
“Jadi tema, kegiatan ini, mengenai bahaya bahan kimia dan dampak terhadap kesehatan manusia. Hubungan paparan bahan kimia dengan kesehatan tubuh manusia,”Ujar Ketua Panitia Kegiatan, Sry Damayanty saat ditemui usai kegiatan di aula Stik Avicenna Sabtu (20/01/2018).
Dengan adanya kuliah seperti ini, kata dia, diharapkan bisa menjadi media penyebar informasi, bagaimana dampak bahan kimia terhadap kesehatan tubuh manusia.
“Kami sangat tertarik mengudang guru besar Ilmu Kesehatan Lingkungan dari Korea ini, kiranya dengan kepakarannya bisa memberikan Referensi penting bagi kita semua yang hadir,” Kata Wanita berhijab itu.
Terlebih lagi lanjut dia mengatakan, Sulawesi Tenggara hari semakin banyak industri pertambangan yang di pastinya sangat berpotensi menghasilkan limbah kimia berbahaya.
“Apa lagikan, Sultra hari ini, banyak industri pertambagan yang pastinya berpotensi menghasilkan limbah kimia berbahaya bagi tibuh manusia,”tambah Seru.
Apa lagi kata dia, banyak fakta kasus pemcemaran lingukugan yang terjadi di beberapa Daerah akibatkan limbah pertambagan.
Lebih lanjut ia mengatakan, dengan kuliah tamu, yang dibawakan guru besar dari kampus ternama di Korea Selatan itu, cukup memberi wawasan mengenai dampak dan bahaya limbah kimia.
“Allahamdulilah, kehadirannya cukup membuka wawasan kami, mengenai pentingnya akan pememaham bahan kimia dan dampaknya,” Jelas Mantan Ketum Badko Kohati HMI, Sultra itu.
Dijelsakan, sesungguhnya-bahan kimia sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari seperti sabun, deterjen, sampho, itu semua mengadung bahan kimia, maka itu kata dia, dibutuhkan pemahaman dan pengetahuan untuk menghindari dampak dan buruknya bahan kimia berbahaya tersebut.
Ditempat yang sama, Ketua Yayasan Stik Avicenna Kendari, Marzuki Hanafi Bantayan, kehadiran Guru besar asal Korea Selatan itu, untuk berbagi ilmu di Stik Avicenna, melalui kuliah umum, tujuannya membuka cakrawala berfikir Dosen dan Mahasiswa Stik Avicenna, tentang hubugan zat kimia dan kesehatan.
“Tujuanya untuk membuka cakrawala berfikir para dosen dan mahasiswa tentang hubugan zat kimia dan kesehatan yang pertama,”jelasnya
Selain, membawakan kuliah umum, kehadiran guru besar University Soudt Korea itu di Stik Avicenna Kendari sekaligus, langkah awal penjajakan kerjasama ke depanya, dengan pihak Kampus Seoul National University South Korea dalam hal Study banding pertukaran pelajar Dosen.
“Yang kedua saya menjajaki, kemungkinan untuk kerja sama dengan University National South Korea, dalam rangka pertukaran, study tentang dosen kita disana, saya sudah memberikan profil tentang sekolah kita, siapa tau mereka tertarik,”Bebernya.
Serta melatih Kemampuan Dosen dan pelajar dalam menggunakan bahasa Asing.
“Yang ketiga, sebenarnya tujuan kita, untuk melatih teman-teman kita para Dosen untuk berani bahasa inggris dengan orang asing bukan hanya berani berbahasa di kampung sendiri, tapi di kampung orang juga harus bisa, jadi itulah kira-kira,”Tandasnya.
REPORTER: O D E K
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar