Petani Tambak Terkendala Modal, Bupati Janji akan Membantu

tegas.co., KOLAKA, SULTRA – Bupati Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), Ahmad Safei meninjau langsung panen udang Vaname di desa Tobua, Kecamatan Wondulako, Sabtu (20/1/2018).

Petani Tambak Terkendala Modal, Bupati Janji akan Membantu
Bupati Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), Ahmad Safei saat meninjau langsung panen udang Vaname di desa Tobua, Kecamatan Wondulako, Sabtu (20/1/2018) FOTO: ASDAR LANTORO

Tambak udang Vaname ini merupakan binaan Dinas Kelautan dan Perikanan setempat, tergolong sukses dan menjadi percontohan bagi petani di daerah itu.

Kesuksesan ini karena dalam 56 hari setiap petak yang dipanen menghasilkan udang Vaname mencapai 3 ton, dengan harga Rp75 ribu perkilonya.

Meski begitu, menurut salah seorang petani di tempat itu bernama H Ismail mengungkapkan, ada ribuan hektare tambak udang Vaname yang tidak terkelola secara maksimal, karena terkendala permodalan.

“Patani beralasan membutuhkan modal hingga Rp700 ratus juta perhektare. memang modal awal yang cukup besar tetap budidaya ini menjanjikan sebab keuntungannya berlipat-lipat,”ungkap Ismail.

Para petani berharap agar pihak pemerintah turut serta dalam pengembangan budidaya udang Vaname agar petani tidak kuatir dalam berusaha dan,”Kmai juga enggan bermohon kredit karena belum ada bimbingan dari pemerintah dari daerah ini,”harap Ismail.

Bupati Kolaka, Sultra, Ahmad Safei mengatakan, luas lokasi tambak di Kolaka sangat luar biasa, pihaknya berjanji akan mendorong potensi tersebut dengan membantu petani, baik dari segi bimbingan maupun permodalan.

“Rencananya kita akan bantu petani tambak di Kolaka untuk memenuhi modal awal, sebanyak 100 hektare, ini untuk percontohan. Pemda akan membangun kerjasama dengan sejumlah perbankan, guna memberikan modal awal bagi petani dengan total sekitar Rp72 Millyar. selain itu pemda melalui instansi terkait memberikan bimbingan terhadap petani tambak terkait tehnik budidaya udang Vaname,”janji Safei kepada petani tambak.

Dia menambahkan, budidaya ini akan dikonsultasikan juga terhadap dua perusahaan besar yang bergerak di bidang perikanan.

REPORTER: ASDAR LANTORO

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar