tegas.co., KENDARI, SULTRA – Mewujudkan Polisi Republik Indonesia (Polri) yang profesional, modern dan terpercaya. Seleksi pendidikan Sespimmen, Sespimma dan SIP Polri TA. 2018. Seleksi ini dilakukan secara transparan dan jangan ada manipulasi.
Seleksi harus dilaksanakan secara jujur, objektif, bersih transfaran, akuntabel, unggul dan kompetitif.
Seleksi Sespimmen, Sespimma dan SIP Polri Tahun 2018, diawali dengan pengambilan sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas, dipimpin langsung oleh Kapolda Sultra, Brigjen Pol Andap Budhi Revianto. Kegiatan tersebut digelar di Aula Dhacara Polda sultra, Senin (29/1/2018).
Karo SDM Polda Sultra, Kombes Pol Nurworo Danang mengatakan, pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas bagi panitia dan peserta seleksi, dilaksanakan sebagai komitmen bagi panitia maupun peserta.
“Seleksi ini dilakukan dengan tanggung jawab, jujur dan tidak ada manipulasi,” terang Nurworo Danang, saat ditemui di Aula Dhacara Polda Sultra.
Recananya, pelaksanaan seleksi akan berlangsung selama dua bulan. Baik itu seleksi tingkat panda maupun seleksi tingkat panpus. Untuk itu memberikan kepastian bahwa seleksi dilakukan secara transparan.
“Makanya kita undang sebagai panitia, baik itu pengawas eksternal (Media) dan internal dari (Propam dan Irwasda),” ujarnya.
Selain itu, kuota Polda Sultra sebanyak 26 orang. SIP terdiri dari kuota reguler dan kuota khusus. Kuota khusus diperuntukkan bagi penyidik yang mempunyai kualifikasi Sarjana Hukum menjadi enam orang.
“Akan diberikan kuota khusus bagi penyidik, sehingga enam orang itu diluar dari kuota reguler,” bebernya.
Nurworo Danang menambahkan, peserta dalam mengikuti seleksi harus percaya diri, persiapkan diri mengikuti seleksi dengan baik. Laksanakan dengan jujur sehingga pelaksanaan seleksi berjalan dengan tertib, jujur dan terbuka.
REPORTER: O N N O
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar