tegas.co,. KONKEP, SULTRA – Kurang lebih tiga jam sejak pukul 10.40-12.25 Wita, Selasa (30/1/2018) dini hari, sebelum Petugas Badan Search and Rascue Nasional Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengevakuasi Kapal penumpang KM Fajar Fadilah, bernomor GT 33 yang dinahkodai oleh Irwan, yang saat itu terapung dilaut antara pulau Wawonii dan perairan Saponda.
Kapal tersebut mengangkut penumpang sebabyak 136 orang dan 8 orang awak kapal dari Kota Langara Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) menuju Kota Kendari di Provinsi Itu.
Kepala Basarnas Kendari, Provinsi Sultra, Djunaidi melalui Humas Basarnas Provinsi Sultra, Wahyudi, membenarkan Pada Pukul 10.40 Wita, pihaknya menerima informasi dari salah seorang penumpang yang melaporkan sekitar pukul 10.30 Wita, telah terjadi musibah pelayaran, yakni KM Fajar Fadilah mengalami mati mesin, antara perairan Saponda dan pulau Wawonii.
“Pukul 10.45 Wita, tim Searc and Rescue (SAR) Basarnas Kendari diberangkatkan menuju lokasi dengan menggunakan satu unit RIB dan KN SAR Pacitan untuk memberikan bantuan. Pukul 11.13 wita kapal KM Fajar Fadilla berhasil ditemukan pada koordinat 03 58’ 15”S – 122 41’ 11”E,”Kata Wahyudi, saat dikonfirmasi.
Lanjut dia, pada pukul 12.25 Wita KN SAR Pacitan, tiba di dermaga utama Basarnas kawasan timur Kendari dengan membawa seluruh penumpang dalam keadaan selamat dan pada pukul 13.00 wita Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.
Selain itu, kata dia, salah seorang penumpang atas nama Iskandar (21), dievakuasi terlebih dahulu dengan menggunakan RIB, dikarenakan kondisi orang tersebut dalam keadaan sakit dengan tujuan berobat ke Kendari.
“Yang pertama kami evakuasi itu pak Iskandar dan sampai ke rumah sakit Bahteramas Kendari,”tukasnya.
REPORTER: IRFAN
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar