tegas.co., Pasangan Cagub/ Cawagub Asrun-Hugua percaya diri memenangkan pertarungan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra 2018-2023 dengan kemenangan besar.
Hal ini dibuktikan dengan jumlah orang yang hadir pada setiap pertemuan sosialisasi dan pelantikan tim relawan yang berkisar paling rendah 1,500 orang, bahkan mencapai. 5,000 orang. sementara undangan yang disebarkan berkisar 300 hingga 700 orang relawan saja, tergantung dari jumlah penduduk setiap kecamatan.
Nur Salam Lada Wakil Ketua DPRD Propinsi Sultra yang ikut serta dalam rombongan tim menilai, bahwa tingginya Animo masyarakat untuk datang ke tempat sosialisasi pasangan Asrun – Hugua karena ingin menyaksikan dan mendengarkan langsung tawaran program kerja dari pasangan calon pemimpin fenomenal Sultra yang berprestasi, bersih dan merakyat.
Keduanya mantan Bupati dan Walikota dua periode, bertitel Insinyur dan saling melengkapi. “Pak Asrun Insinyur teknik yang Ahli jalan, jembatan, dermaga, air bersih, listrik, bangunan, bandara dan insfrastruktur fisik lainya, sedangkan Pak Hugua Ir. Pertanian yang ahli dibidang pertanian, perikanan, perkebunan, peternakan dan pariwisata,”kata Nursalam Lada, Kamis (1/2/2018). Perpaduan dua profesi ini yang paling dibutuhkan Masyarakat Sulawesi Tenggara saat ini.
Pasangan Asrun-Hugua melakukan perjalanan sosialisasi dan pelantikan Tim Relawan pada semua Kabupaten/Kota di Pulau Buton dan Pulau Muna, diawali di Kabupaten Butur pada 22 Januari dan akan berakhir di Kabupaten Muna Barat pada 5 Februari 2018 mendatang.
Hugua yang dikonfirmasi via telepon membenarkan jika pasangan Asrun-Hugua ini bakal menang besar. Ada hitungan-hitungan khusus yang mendasarinya bahwa Pasangan yang diusung oleh 5 Partai besar yakni, PAN, PDI Perjuangan, PKS, Hanura dan Gerindra dengan jumlah kursi 58% di DPRD Propinsi Sultra. “Jadi kemenangan Insya Allah paling rendah 58%, apalagi ditambah dengan relawan yang militan dan solid seperti ini, kemenangan Insya Allah dapat mencapai 70%,”harapnya.
Tim Relawan Asrun-Hugua pada semua Kabupaten/Kota di Sulawesi Tenggara sudah dilantik kecuali, Pulau Kabaena dan Kepulaun Wakatobi yang direncanakan pada bulan Februari akhir atau awal Maret 2018.
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar