tegas.co., BAUBAU – Pejabat Walikota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), DR. Ir. H. Hado Hasina, MT berjalan kaki sekitar 100 meter menghadiri rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dengan agenda penutupan masa sidang I yang dimulai sejak Oktober 2017-Januari 2018.
Rapat paripurna tersebut, Pj. Walikota Baubau, Hado Hasina didampingi Ketua DPRD Baubau Hj. Roslina Rahim, Wakil Ketua, La Ode Yasin Masadu dan dihadiri unsur Muspida dan jajaran SKPD Kota Baubau.
Wakil Ketua, La Ode Yasin Masadu yang memimpin rapat tersebut menyambut baik kedatangan Pj. Walikota Baubau. selain itu, pimpinan sidang juga membacakan 17 poin untuk program masa sidang kedua 2018.
Sementara itu salah seorang anggota DPRD Baubau dari partai Golkar, Joni Muna Awal, SE dalam paripurna itu menyampaikan beberapa point yang menjadi PR bagi pejabat Walikota, diantaranya terkait pembahasan anggaran yang dinilai lambat, adanya pohon yang mengancam keselamatan warga dan beberapa poin penting lainnya.
“Hal ini sudah kami sampaikan, baik kepada walikota sebelumnya maupun kepada Sekretaris Daerah yang baru dilantik, namun belum ada respon. Kami yakin di pundak pejabat Walikota dapat terselesaikan,”ungkap Joni saat rapat paripurna digelar di gedung DPRD Baubau, Jumat (02/02/2018).
Sementara anggota DPRD lainnya menyampaikan terkait pajak, retribusi dan soal jembatan penyeberangan yang membutuhkan perhatian pemerintah.
Pejabat Walikota Baubau, DR. Hado Hasina yang menyimak sejumlah uneg-uneg anggota DPRD Baubau nampak mencatat sesuai penyampaian anggota tersebut.
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar