tegas.co., KOLAKA, SULTRA – Lembaga Swadaya Masyarakat Lingkar Demokrasi (LIDER) Sulawesi Tenggara (Sultra), sangat menyayangkan aksi warga Kelurahan Lalombaa, Kabupaten Kolaka yang telah mengirim surat kepada Presiden Jokowi, yang berisi ucapan terima kasih atas program pusat yang dikucurkan ke Kabupaten Kolaka.
Serta keluhan warga yang merasa dibohongi oleh Pemda Kolaka terkait pencatutan program pusat sebagai program keberhasilan Pemda. Hal tersebut dianggap keliru oleh ketua LSM Lider Sultra, Herman Syahruddin Kamis (08/02/2018).
Kepada wartawan tegas.co, Herman mengatakan, seharusnya ucapan terima kasih itu disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Kolaka. sebab dengan kondisi APBD kabupaten kolaka tidak akan mampu mengakomodir seluruh pembangunan daerah.
Pemda Kolaka kemudian berinisiatif untuk mencari bantuan dan peluang melalui anggaran dari pemerintah pusat.
Berkat upaya itulah Bupati Kolaka, Ahmad Safei dengan jajarannya mampu meyakinkan Pemerintah Pusat, sehingga bantuan atau anggaran dari pusat dapat dikucurkan ke Kabupaten Kolaka.
“Harus diingat bahwa anggaran pusat tidak turun begitu saja, tetapi ada pengusulan dari Pemerintah Daerah Kolaka, berkat kecerdasan Pemda yang mampu meyakinkan pusat sehingga turunlah anggaran itu,” tegasnya.
Selain itu, Ketua Forum LSM Kolaka ini juga menambahkan selama ini, Bupati Kolaka Ahmad Safei tidak pernah mengklaim program pusat tersebut, tetapi semua ada campur tangan pemda.
Seluruh program yang melalui anggaran pusat, juga diinginkan oleh daerah lain yang ada di Indonesia, akan tetapi karena kecerdasan Ahmad Safei selaku Bupati sehingga anggaran itu dapat dibawa ke kabupaten Kolaka.
“Bersyukurlah kita selaku warga Kolaka sebab anggaran pusat yang diperebutkan oleh ratusan kabupaten dan kota yang di Indonesia, justru mampu kita giring ke Kolaka, itu bukan datang begitu saja tetapi ada kerja keras pemda Kolaka,”tutupnya.
REPORTER: ASDAR LANTORO
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar