tegas.co., BANTAENG, SULSEL – Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, Gubernur dan wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (SulSel) periode 2018 – 2023, TNI Kodim 1410 Bantaeng meminta sinergitas wartawan dan menyamakan persepsi untuk menciptakan Pilkada damai.
Menurut kepala penerangan korem 141 Toddopuli, Mayor Infantri Mansur menjelaskan, TNI dan Polri dalam Nuansa Politik sangat rawan, dimana dalam ketetapan aturan TNI, POLRI atau ASN dari semua Instansi dilarang mendekati dan terlibat dalam politik praktis, jadi perlu ada sinergitas TNI dan wartawan terutama dalam mempublikasi berita agar kiranya sebelum dimuat agar dikonfirmasi kepada institusi yang bersangkutan supaya tidak terjadi kesalah fahaman
“TNI dan Media Pers adalah mitra kerja yang memiliki tujuan yang sama untuk menciptakan keamanan, jadi pada dasarnya kedua elemen dari institusi yang berbeda ini salin membutuhkan dimana wartawan bisa memberikan informasi dengan cepat dan benar kepada masyarakat, sedang TNI butuh informasi yang cepat sebabai dasar acuan dalam menciptakan keamanan,”Kata Mayor Infantri Mansur. Kamis (08/02/2018).
Dikatakan, keamanan dan kedamain bisa terwujud bila TNI, POLRI bersinergi dengan para Mitra Media Pers, artinya peranan TNI harus selalu membuka ruang layanan kepada media bila ada suatu hal yang ingin dikonfirmasi untuk mengklarifikasi terkait berita yang akan dipublikasikan.
“Zaman Now ini adalah Zaman keterbukaan bukan lagi zaman sembunyi sembunyi, jadi TNI, POLRI, PEMDA gak usah takut berhadapan dengan wartawan karena wartawan bukanlah musuh tapi mereka adalah mitra,”Tambahnya.
Sejauh ini masih banyak rekan rekan media yang tidak sependapat dengan TNI dikarekan kurangnya silaturahmi dan komunikasi sehingga masing masing timbul prasangka yang tidak benar,”jadi untuk menghilangkan prasangka yang tidak benar perlu adanya sambung silaturahmi dan komunikasi,” tutupnya
REPORTER : SYAMSUDDIN
PUBLISHER : RAMA
Komentar