tegas.co., KENDARI, SULTRA – Dua unit warung makan di taman wisata tugu religi di eks MTQ, kelurahan Korumba, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ludes terbakar, Minggu (11/2/2018). Kedua warung makan tersebut merupakan bekas stand pameran Halo Sultra 2017 milik Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Tenggara yang dipergunakan untuk jualan kepada warga sekitar.
Tonton videonya disini
Kebakaran berawal dari salah satu warung makan, merembet ke warung lainnya hingga menghanguskan dua unit rumah. api dengan cepat menghanguskan kedua warung tersebut, akibat angin yang bertiup cukup kencang, kedua bangunan terbuat dari bahan yang mudah terbakar yang ditutupi tenda plastik.
Salah seorang saksi, Sumar (25) menjelaskan, awalnya melihat api dan mendengar suara ledakan seperti bunyi tabung gas tiga kilogram,”Saya kerja disamping warung terbakar ini, saya melihat api sudah diatas atap yang terbuat dari daun Rumbia, dan mendengar suara ledakan seperti bunyi tabung gas tiga kilogram,” ungkap Sumar kepada awak media.
Dua unit pemadam kebakaran milik pemerintah kota Kendari diterjung ke lokasi kejadian. api dapat dipadamkan sekitar setengah jam kemudian.
Korban Alami kerugian jutaan rupiah
Sementara itu, salah seorang korban kebakaran pemilik warung tersebut histeris. dirinya bersama keluarganya tak mampu berbuat untuk menyelamatkan seluruh harta bendanya.
“Anak saya lagi baring di dalam warung dan suamiku menjual, sementara saya sedang di rumah mencuci, saya mengetahui warungku terbakar karena ada warga yang kenali saya menyampaikan, terbakar Warungku,”tutur Rusmin salah seorang korban yang merupakan warga jalan-jalan Saosao.
Kata Rusmin, dirinya baru saja membeli sejumlah barang jualan senilai jutaan rupiah. hingga kebakaran terjadi belum mendapatkan modal pengembalian. sejumlah barang berharga juga tak dapat diselamatkan.
“Suamiku hanya menyelamatkan televisi, kalau kompor, dua lemari jualan dan sejumlah barang jualan lainnya hangus semua. kalau saya hitung, kira-kira ada puluhan juta kerugian kami karena kebakaran ini,”tutur Rusmin sembari mengusap air matanya.
Tak ada korban jiwa atas kebakaran tersebut, namun kerugian ditaksir sekitar puluhan juta rupiah. kebakaran ini juga menjadi tontonan pengunjung taman wisata kota tugu religi.
Sementara dari sejumlah saksi di sekitar lokasi kebakaran mengatakan, penyebab kebakaran diduga tabung gas dan arus pendek listrik.
Pihak Kepolisan sektor Mandonga yang berada dilokasi kebakaran dua unit bekas stand pameran halo Sultra milik Kejati dan Dinkes Sultra langsung memasang police line guna penyelidikan lebih lanjut.
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar