tegas.co., MUNA, SULTRA – Bupati Muna LM. Rusman Emba mengetuk ‘palu’ sebagai pertanda berakhirnya seluruh rangkaian lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 27 Jum’at (16/2/2018) malam di kabupaten Muna Sulawesi Tenggara (Sultra) yang digelar di pelataran Masjid Al-Markaz Al-Islami Al-Munajat.
Pada kesempatan ini Kecamatan Duruka mencatatkan namanya sebagai pemegang tampuk juara umum.
Pemegang juara ini secara otomatis dinobatkan sebagai wakil Muna dalam laga MTQ tingkat provinsi di Buton Utara Maret 2018 mendatang. Praktis waktu yang tersisa untuk memantapkan persiapan hanya sebulan. Karenanya para utusan bakal digodok sedemikian rupa sebelum turun tanding. Sang juara diramu kembali kemapuannya lewat pemusatan latihan atau Training Centre.
Perhelatan MTQ ke 27 ini dibuat dengan sebuah konsep baru. Kegiatan syiar islam kali ini ditampilkan dengan lebih mewah dan eksklusif. Tidak lagi mengandalkan masjid sebagai sentrum perlombaan tapi dengan panggung megah dan pengeras suara ala konser hiburan artis ibukota. Konsep ini sengaja diterapkan karena kegiatan syiar islam sangat penting. Karenanya konsep ini dibuat untuk menarik minat masyarakat menyaksikan perhelatan syiar islam yang gemerlap.
Bupati Muna menghimbau bahwa MTQ ini dijadikan wahana untuk mengembangkan tilawah, hafalan serta pendalaman terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam kitab suci Al-Qur’an. Selain itu pasca MTQ digelar bisa dijadikan modal untuk menambah wawasan serta penghayatan dan cinta terhadap kitab suci Al-Qur’an yang merupakan tuntunan kehidupan umat muslim.
“Pada kesempatan ini saya berpesan kepada Qori qoriah, hafiz hafizah, mufasir mufasira yang telah meraih peringkat juara agar jangan berbangga diri karena prestasi yang kalian raih memiliki konsekuensi dalam rangka mempersiapkan diri untuk terus berlatih, sehingga membawa harum nama kabupaten Muna,” Kata Bupati Muna ketika mengucap sambutan.
Mantan senator DPD RI ini menyebut bahwa, untuk kegiatan serupa berikutnya atau MTQ ke 28 direncanakan jatuh di kecamatan. Ini dimaksud agar syiar dan kemeriahan MTQ dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat di kabupaten Muna.
Hj. Tina Nur Alam juga turut hadir dipenutupan MTQ. Namun kedatangannya sebagai ketua DPW Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi) Sultra. Maksud hadirnya anggota DPR RI ini guna melantik pengurus Lasqi Muna di pimpin oleh Yanti Setiawati Rusman. Tina Nur Alam tidak bisa bersama hingga usai acara penutupan. Tina Nur Alam harus beranjak karena harus menjemput Plt. Gunernur Sultra yang baru di Kendari.
REPORTER: LA ODE AWALLUDIN
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar