Rubuh, Ketiting Kaur Desa Tabrak Tambatan Perahu

tegas.co., BUTUR, SULTRA – Warga Desa Langere, Kecamatan Bonegunu, Kabupaten Buton Utara (Butur) diresahkan rubuhnya tambatan perahu yang merupakan satu-satunya akses jalan digunakan warga setempat.  Karena posisi desa yang berada di daerah pesisir yang dikelilingi oleh bentangan tambatan perahu.

Iklan KPU Sultra

Ketinting salah seorang oknum Kaur Desa Langgere inisial (IM) menabrak tambatan perahu, mengakibatkan tambatan perahu tersebut rubuh dan akses jalan terputus.

Peristiwa naas itu menyebabkan rusaknya tambatan perahu.  Tambatan perahu tersebut mengalami kerusakan cukup parah dan terputus sekitar 4×5 meter.

Mako warga Desa Langere menyangkan sikap oknum kaur tersebut yang telah menyebabkan kerusakan tambatan perahu yang dinilai tidak bertanggungjawab.

Menurutnya, kejadian naas itu terjadi beberapa pekan lalu, namun hingga saat ini belum diperbaiki. Hal tersebut juga telah diadukan ke kepala desa Langere. pihak pemerintah desa juga telah menegur agar oknum aparat pemerintah desa tersebut memperbaiki tambatan perahu yang dirusaknya.

“Memang ini sebuah kecelakaan menabrak tambatan perahu yang menimbulkan kerusakan, tapi dia (oknum pemerintah desa) harus bertanggungjawab atas peristiwa ini, “katanya.

Lanjut Mako, hal yang paling ia khawatirkan adalah ancaman warga, jika tambatan perahu yang rusak tersebut tak kunjung diperbaiki,  warga mengancam akan merusak semua tambatan perahu sebagai bentuk protes mereka.

,”Dia (Kaur) mestinya memberikan contoh yang baik dan ini tupoksi dia untuk menjaga fasilitas desa, terlebih dia salah satu tim pengelola kegiatan (TPK)  dalam kegiatan ADD,”ujarnya.

Jika dalam waktu dekat ini aparat pemerintah desa tersebut tidak memperbaiki tambatan perahu yang dirusaknya, recananya akan diadukan ke Polisi sebelum masalahnya semakin besar.

REPORTER: MIRDAT

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar