tegas.co., MUBAR, SULTRA- Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra), Maret 2018 mendatang siap ambil bagian dalam rangka menghadapi MTQ tingkat Provinsi yang akan di dihelat di kabupaten Buton Utara (Butur).
Hal ini dibuktikan dengan terselenggarannya MTQ ke 2 tingkat Kabupaten se- Muna Barat, diikuti seluruh SKPD, 11 Kecamatan dan SMA/MA serta SMP/MTS se Mubar.
Kabag Kesra Setda Mubar, Mahapaty menjelaskan, pelaksanaan MTQ di Mubar pihaknya telah matangkan seluruh persiapan guna meraih piala. Selain peserta dari seluruh SKPD, SMA/MA , SMP/MTS juga dari 11 kecamatan yang tersebar di Mubar diikutkan.
Rencananya, lomba yang akan diikuti adalah cabang tilawah desa remaja dan anak anak, qiraat sabah dan muratal, hifzil quran, fahmil quran, syahril quran, khatil quran, kasidah rabana dan bintang vokalis, menulis isi kandungan alquran serta cabang tartil quran.
“Kegiatan MTQ ini akan berlangsung malam ini 19-25 Februari di lapangan SP1. Sedangkan pelaksanannya akan disebar di beberapa mesjid dan sekolah sekokah terdekat. Adapun pesertanya ditaksir 400-an,”jelasnya.
Ketua panitia Sekab Muna Barat, LM Husen Tali sangat berharap agar semua lomba yang diikuti itu harus menang terhormat dan kalau kalah itu juga terhornat.
“Ingat bagi para camat jangan ada pemain impor. Kita harus andalkan kekuatan daerah sendiri. Kalau pelatih tidak apa apa. Tapi kalau impor jangalah. Karena saat diperiksa KTP ternyata KTP luar,”katanya sembari meminta kepada para peserta lomba jangan terpengaruh bahwa harus menang. Tapi bagaimana kita menjalin hubungan silahturahim sesama dalam ajang MTQ ini.
Bupati Muna Barat LM Rajiun Tumada mengatakan, meskipun cuaca tidak begitu membaik akibat hujan, namun ini tak menyurutkan semangat para peserta lomba untuk mengukuti pawai.
“Hujan ini adalah rahmatnya Muna Barat. Karena itu mari kita sama sama terus berjuang untuk meraih kemenangan. Dan insyah allah kemenangan kita ini sampai pada kemenangan MTQ tingkat provinsi di Buton Utara nantinya,”ucap LM Rajiun saat melepas pawai taruf di lapangan itu.
REPORTER: AWALLUDIN
PUBLISHER: MAS’UD