tegas.co., MUNA, SULTRA – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) terpaksa dilakukan pemadaman listrik di daerah tertentu. ironisnya, UNBK itu diputuskan cuma satu sekolah yang melaksanakan.
Pemadaman listrik di daerah tertentu tersebut dilakukan mengingat, agar pelaksanaan UNBK tidak tenganggu. satu sekolah yang diputuskan melaksanakan UNBK dinilai sudah terverifikasi.
Pelaksa tugas (PLT) Diknas Pendidikan Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) Ashar Dulu menjelaskan, mengantisipasi pelaksaan UNBK pihaknya sudah berkomonikasi dengan pihak PLN untuk melancarkan proses ujian tersebut, agar tidak ada pemadaman selama proses ujian berlangsung.
“Alhamdulillah, pihak PLN mau membantu, dengan syarat sebagian titik yang ada di kabupaten Muna harus ada pemadaman,”jelas Ashar Dulu kepada tegas.co, Rabu (20/2/2018).
Ditambahkan olehnya, pelaksanaan UNBK itu cuma satu sekolah yang siap, sebab dari 8 SMP hanya satu yang memenuhi syarat dan terverifikasi.
“Dari delapan sekolah yang kami sudah verifikasi, cuma satu sekolah yang bisa mengikuti UNBK, kami putuskan SMP 2 Raha yang akan melaksanakan UMBK,”terang Ashar Dulu.
Sementara, lanjut Ashar Dulu, Untuk ketujuh sekolah yang tidak bisa mengikuti UMBK Karena terkendala dengan fasilitas Komputer.
Menurutnya, komputer yang dibutukan sebanyak 300 unit yang harus disiapkan untuk tiap sekolah. “Kalau kita penuhi juga untuk semua sekolah, kendalanya, kita mau taruh dimana, tidak ada tempat yang disiapkan,”Katanya.
REPORTER: LA ODE AWALLUDIN
PUBLISHER: MAS’UD