tegas.co., KENDARI, SULTRA – Gara-gara membentuk tim satuan tugas (Satgas) money politik pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Juni 2018 mendatang, Bupati Muna Barat (Mubar), LM Rajiun Tumada selaku Ketua DPD PAN di daerah tersebut, dipecat karena dinilai menghambat konsolidasi pemenangan pemilihan gubernur tersebut.
Sebelum pemecatan dilakukan, pihak DPW PAN memberi ultimatum agar mudur secara jentelmen.
Ancaman yang disampaikan Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sultra, Adriatma Dwi Putra (ADP) terhadap Bupati Muna Barat ternyata bukan pepesan kosong.
Tidak sampai 2 x 24 jam sejak kemarin, putra Calon Gubernur Asrun ini, membuktikan ancamannya. Kini LM Rajiun Tumada, Ketua DPD PAN Muna Barat akhirnya dinonaktifkan atau dipecat. Baca juga http://penaaktual.com/ancaman-adp-terbukti-dpw-pan-pecat-rajiun-tumada.html
Meski demikian, bukan berarti Rajiun Tumada tak memiliki partai lagi. sebelum pemecatan dua partai kini manggadang-gadang Bupati Muna Barat tersebut untuk bergabung.
“Pasti kami akan akomodir apa yang beliau inginkan,” ujar Ikhsanuddin Saafi via Whatsappnya, Kamis (22/2) seperti dilansir di media ini. http://newsmetropol.com/setelah-golkar-kini-nasdem-sultra-siap-akomodir-rajiun/
Menurut Ikhsanuddin, sosok Bupati Muna Barat yang memiliki segudang ide kreatif, inovatif dan inspiratif itu sangat sejalan dengan semangat restorasi yang diusung oleh Partai Nasdem.
Selain itu, Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Provinsi Sulteng dan Sultra Dr. Ali Muchtar Ngabalin menegaskan, partainya siap menampung L. M. Rajiun Tumada bila dikeluarkan dari PAN.
“Partai Golkar siap menampung Rajiun,” tegas Ali Muchtar Ngabalin saat ditemui, di Jakarta, Rabu (21/2) dikutip dari media ini http://newsmetropol.com/setelah-golkar-kini-nasdem-sultra-siap-akomodir-rajiun/
DPW PAN Sultra akhirnya menyerahkan kepemimpinan PAN Muna Barat pada La Ode Koso, Anggota DPRD Muna Barat.
PUBLISHER: MAS’UD