Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaJakartaSultra

Sepekan Dilantik, Ini Terobosan Yang Dilakukan Pj Gubernur Sultra

1307
×

Sepekan Dilantik, Ini Terobosan Yang Dilakukan Pj Gubernur Sultra

Sebarkan artikel ini

tegas.co., BANDUNG – Setelah sepekan dilantik, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Teguh Setyabudi. M.Pd mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) yang dibuka secara resmi oleh Mendagri atas nama Presiden.

Aplikasi tegasco
DOWNLOAD DISINI APLIKASI tegasco,gratis (Klik saja gambar tegasco

Kepala Dinas Infokom, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Drs. H. Kusnadi dalam rilisnya menjelaskan, Rakernas APPSI cukup strategi dan Sultra disisi kepentingan Sultra cukup bagus.

“Tema Rakernas APPSI kali ini sangat strategis, yaitu Kerjasama Perdagangan antar daerah untuk penguatan ekonomi nasional. Dan dari sisi kepentingan Sultra menjadi peluang yang bagus,”jelas Kusnadi.

Disela-sela kesibukan mengikuti Rakernas APPSI, kata Kusnadi, Pj Gububernur Sultra yang juga Kepala BPSDM Kemendagri melakukan Pembukaan Pembekalan Kepemimpinan bagi para pejabat eselon IV di lingkungan Kemendagri dan BNPP.

Kegiatan ini merupakan pembekalan gelombang I yang diikuti oleh 432 orang pejabat eselon IV yang dimaksudkan untuk menyiapkan ASN yang handal, yang tidak hanya pintar dalam substansi tugasnya saja, tapi ASN yang juga cakap dan memiliki jiwa kepemimpinan, sikap mental yang baik, daya juang tinggi, disiplin, jujur, mampu membangun team work serta ASN yang nasionalismenya tinggi, berwawasan kebangsaan, bela negara dan patriotisme.

Tonton video sosok Pj Gubernur Sultra

Kegiatan ini dilaksanakan oleh BPSDM Kemendagri dan bertempat di Pusat Infanteri TNI AD Cipatat Bandung, Kamis, (22/2/2018).

Selanjutnya, sambung Kusnadi, pada Kamis siangnya hadir kembali ke Rakernas APPSI sampai dengan acara penutupan yang dilakukan oleh oleh Presiden RI, Joko Widodo. Pada acara penutupan tersebut, pengarahan Presiden secara garis besar menyangkut 6 aspek penting.

“Pertama Pertumbuhan ekonomi sangat terkait dengan ekspor dan investasi. 2. Investor sangat banyak bahkan antri tapi kendala ada di kita sendiri, antara lain terkait banyaknya regulasi atau  aturan yang justru menghambat Investasi. 3. Pangkas regulasi yang menghambat dan permudah serta percepat perijinan. 4. Daerah jangan terlalu banyak program atau kegiatan tapi fokus, supaya hasilnya kelihatan. 5. Aplikasi sistem hubungan pusat dan daerah sebentar lagi jadi dan akan dioperasionalkan. 6. Pemerintah siap fasilitasi kerja sama antar daerah dalam rangka mewujudkan stabilitas ekonomi nasional,”sebut Kusnadi mengulan arahan presiden Joko Widodo.

Selanjutnya Jumat 23 Februari 2018, hadir di Kantor BPSDM untuk melakukan tugas rutin sebagai Kepala BPSDM.  Dan pada hari itu juga dalam kapasitas sebagai Kepala BPSDM Kemendagri berkesempatan menutup Diklat Penyusunan RPJMD Angkatan I dan II di Kantor BPSDM dan Diklat Penyusunan RENSTRA SKPD Angkatan I dan II di salah satu hotel di Jakarta.

Hal yang ditekankan adalah, bahwa perencanaan pembangunan daerah menjadi salah proses yang sangat penting dan membutuhkan ASN yang kompeten dan profesional.

Di sela-sela kegiatannya yang padat juga menyempatkan bersilaturahim dengan beberapa tokoh masyarakat.

Pada Senin 26 Feb 2018, Teguh Setyabudi masih berada di Jakarta untuk beberapa agenda, antara lain, mengikuti pelantikan Sekretaris Jenderal Kemendagri dan pengukuhan Pjs. Gubernur Papua di Kantor Kemendagri pada Senin pagi sampai dengan siang.

Selanjutnya pada Senin sore bersama dengan beberapa Pj dan Pjs Gubernur akan mengikuti Rapat dengan Ketua dan anggota KPK di Kantor KPK Kuningan Jakarta Selatan (Jaksel).

Kusnadi mengungkapkan, Rencananya pada Selasa dini hari jam 03.05 Pj Gub Sultra akan kembali ke Kendari dan pada Selasa pagi langsung melakukan Rapat Pimpinan dengan Sekretaris Daerah (Setda) dan Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Sultra, dan sore harinya langsung ke Kabupaten Kolaka dan Konawe untuk kunjungan kerja.

PUBLISHER: MAS’UD

error: Jangan copy kerjamu bos