Hidup Ditenda Darurat Bersama 6 Orang Anak

tegas.co., KOLAKA, SULTRA – Inilah tenda darurat milik Taliu (76) di jalan TMD, kelurahan Tahoa, kecamatan Kolaka, Sulawesi Tenggara, Rabu (28/2/2018).

Aplikasi tegasco
DOWNLOAD DISINI APLIKASI tegasco,gratis (Klik saja gambar tegasco

Di lahan kosong tersebut, Taliu terpaksa mendirikan tenda darurat berukuran 3 x 4 meter untuk ditinggali bersama istri dan 6 orang anaknya.

Iklan ARS

Hal ini dilakukan karena sebelumnya diusir oleh pemilik rumah kontrakan lantaran tidak mampu membayar kamar kos. Diusianya yang sudah senja, tubuh Taliu yang tak sekuat dulu lagi, hanya bisa terbaring lemah.

Dirinya tak mampu lagi mencari uang untuk menafkahi istri dan 6 orang anaknya sejak kaki kirinya mengalami pembengkakan.

Apalagi, Taliu yang saat ini mengalami gangguan pendengaran, hanya mengandalkan pemberian dari tetangganya yang setiap hari datang menengoknya karena sering diberikan berupa ikan dan makanan lainnya.

Warga asal Popalia, kecamatan Tanggetada, kabupaten Kolaka ini pun mengaku tak mampu lagi menyekolahkan keenam anaknya, sehingga mereka harus putus sekolah saat tingkat Sekolah Dasar (SD).

“Anak bungsu saya bernama Sumo terpaksa berhenti sekolah di bangku kelas 2 SD karena tidak memiliki uang untuk membeli seragam sekolah,”tutur Taliu.

Sementara itu, istri Taliu bernama More mengatakan, dirinya tidak mampu lagi menyewa kamar kantrokan karena suaminya tidak lagi bekerja.

Kondisi ini diperparah salah seorang anak perempuannya juga terbaring sakit ditenda darurat miliknya. More hanya mengandalkan menggunakan obat tradisional dari pada harus berobat di rumah sakit.

Meski telah mendapat bantuan dari Dinas Sosial berupa terpal dan tikar, namun dirinya masih kesulitan membiayai kehidupan sehari-hari untuk anaknya.

REPORTER: ASDAR LANTORO

PUBLISHER: MAS’UD