tegas.co, SEMARANG – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (Prodi PBI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Muria Kudus (UMK), miliki Doktor baru, yakni Dr. Rismiyanto SS. M.Pd.
Rismiyanto resmi menyandang gelar Doktor dari Universitas Negeri Semarang (Unnes), setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul ”The Effectiveness of Andragogically and Pedagogically Oriented Methods in Teaching Speaking for Instructional Purposes” dalam ujian terbuka, Rabu (28/2/2018).
Sebagai promotor (Promoter) Prof. Drs. Mursid Saleh MA. Ph.D, lalu Prof. Dr. Januarius Mujiyanto M.Hum (Co-Promoter) dan Prof. Dr. Warsono MA. (Member of Promoter).
Dewan penguji pada kesempatan itu dipimpin oleh Prof. Dr. Fathur Rokhman M.Hum (ketua), Prof. Dr. H. Achmad Slamet M.Si (sekretaris) dan anggota yang terdiri atas Prof. Dr. Sukarno M.Si, Prof. Dr. Abdurrahman Faridi M.Pd, Prof. Dr.rer.nat. Wahyu Hardyanto M.Si, Prof. Dr. Warsono MA, Prof. Dr. Januarius Mujiyanto M.Hum dan Prof. Drs. Mursid Saleh MA. Ph.D.
Hadir pada ujian terbuka, antara lain Dr. Murtono M.Pd. (Wakil Rektor I), Dr. Slamet Utomo M.Pd (Dekan FKIP), serta para dosen dari Prodi PBI, Prodi PGSD, hingga Prodi Magister Pendidikan Dasar (MPD).
Disertasi Rismiyanto mengkaji efektivitas penggunaan metode pengajaran berorientasi andragogik (AOTM) di kelas Speaking for Instructional Purposes (SIP), dengan membandingkan AOTM metode pengajaran berorientasi pedagogik (POTM).
Menurut Rismiyanto, mahasiswa seringkali mempunyai kemandirian belajar yang kurang. Sementara dosen cenderung memperlakukan mahasiswa sebagai pembelajar muda, meskipun telah menggunakan metode pembelajaran yang mewakili karakteristik mahasiswa.
”AOTM ini bertujuan membuat mahasiswa lebih mandiri dan kreatif dalam melakukan praktik mengajar. Hasil penelitian menunjukkan, AOTM efektif dilaksanakan dalam pembelajaran di kelas SIP,” ungkap Rismiyanto yang juga mengajar di Madrasah Tasywiqut Thullab Salafiyah (TBS) itu.
Sementara itu, usai ujian terbuka, Rismiyanto pun dinyatakan lulus dan telah sah menyandang gelar Doktor, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK): 3.91. (*)
PUBLISHER: MAS’UD