Ini Kata Wabup Konkep Saat Sambangi Anak Gizi Buruk

tegas.co., KONKEP, SULTRA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Kepulauan (Konkep), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dalam hal ini Wakil Bupati Konkep Andi Muh Lutfi, terjun langsung ke-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di daerah itu, guna menyambangi anak yang bernama Ibnu Fasha Ibrahim (6) yang saat ini terbaring lemah karena penyakit gizi buruk yang dideritanya.

Aplikasi tegasco
DOWNLOAD DISINI APLIKASI tegasco,gratis (Klik saja gambar tegasco

Andi Lutfi yang didampingi Kadis Kominfo, Jamhur Umirlan dan Sekretaris Dinas Sosial Konkep Turif, mengatakan, jika keluarga pasien gizi buruk ini datang ke-RSUD Konkep dengan status pasien umum, maka tagihan pembayarannya jangan dibebankan kepada keluarga pasien, melainkan kepada dirinya.

“Kalau ada tagihannya, jangan tagih sama mereka tapi tagih sama saya.” Tegas Andi Lutfi, di depan keluarga anak yang menderita gizi buruk. Selasa (6/3/2018).

Lebih lanjut kata dia, tahun 2018 seluruh masyarakat di Konkep telah ditanggung kesehatannya oleh APBD dan APBN melalui KIS dan Jamkesda yang saat ini sedang diuruskan.

“Inilah tugasnya kepala desa yang paling penting, mengidentifikasi dan mendata masyarakatnya agar ditau siapa yang belum memiliki BPJS agar segera dibuatkan,”Ungkapnya.

Dia juga menghimbau kepada ibu pasien  untuk segera mengurus kartu jaminan kesehatan tersebut, untuk anaknya yang menderita gizi buruk dan juga dirinya,”Agar ketika berobat dimanapun, bisa mendapatkan pelayanan gratis,”Tambahnya.

Selain itu, Sekdis Sosial, Turif juga mengatakan telah mengambil kartu keluarga pasien tersebut untuk segera diinput di Dinas Sosial agar dibawah ke-BPJS untuk dibuatkan Kartu Jaminan Kesehatan,”Tapi yang mandiri dulu, nanti selesai baru kita gantikan yang ditanggung pemerintah,”ungkapnya.

Selain itu, Liani, ibu dari pasien gizi buruk tersebut mengatakan, sudah pernah memberikan Kartu Keluarganya kepada perangkat desa untuk dibuatkan Kartu jaminan kesehatan, tetapi sampai saat ini kartu yang dijanjikan belum juga sampai ke-tangannya.

“Sudah pernah kami dimintai kartu KK untuk dibuatkan dan yang ambil itu perangkat desa tapi sampai sekarang belum datang juga itu kartu,”Tukasnya.

REPORTER: I R F A N

PUBLISHER: MAS’UD