Ditemukan Tewas Dikosan, Siswa SMKN 2 Kendari Sempat Lakukan Ini

tegas.co., KENDARI, SULTRA – Seorang siswa SMKN 2 Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan tewas di dalam kamar kosnya, di jalan Chairil Anwar, kelurahan Anggoeya, kecamatan Wua-wua, Kota Kendari, Kamis (15/3/2018).

Ini Prakicu Esok Hari di Wilayah Sulawesi Tenggara
Jangan lupa subdcrebe youtube tegas.co, klik link ini lalu masuk dan klik subscrebe di youtube tq

Penemuan mayat ini membuat geger warga sekitar, ratusan  teman sekolah almarhum juga datang untuk melihat langsung  peristiwa tersebut.

Iklan KPU Sultra

Sementara itu, pacar korban sempat pinsan setelah melihat jenazah yang telah di bungkus oleh selimut.

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh tetangga kos korban, yang curiga dengan kondisi kamar yang tertutup dan tidak  terbuka sejak pagi hari. Warga kemudian melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian dari Polsek Baruga.

Polisi yang tiba dilokasi langsung membuka paksa kamar kos dan menemukan korban sudah terbaring kaku, tidak bernyawa sekitar pukul 11:30 wita.

Untuk mengetahui penyebab kematian korban, polisi menurunkan tim inafis untuk melakukan identifikasi.

Tonton disini videonya

“Korban diketahui bernama Gede Juli (18)  siswa kelas 2 jurusan Elektro di SMKN 2 Kendari,”terang Kapolsek Baruga AKP Idham Syukri.

Sementara itu, kekasih korban yang tiba di tempat kejadian, tak kuasa menahan kesedihan dan  sempat pinsan setelah melihat jenazah.

Menurut pengakuan kekasih korban, Kade Yudiani  pelajar SMA 11 Konawe Selatan, semalam ia sempat berkomunikasi melalui video call.

“Tak ada pesan khusus yang disampaikan almarhum hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia,”ujar Kade Yudiani kepada tegas.co.

Pihak keluarga almarhum yang datang menjemput jenazah, menolak untuk dilakukan outopsi oleh pihak kepolisian dan  langsung membawa jenazah ke kampung halaman di kecamatan Abuki, kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara untuk disemayamkan.

Sementara itu, pihgak kepolisian di kamar kosan almahrum dipasangi garis polisi guna penyelidikan lebih lanjut.

REPORTER: TAMA

PUBLISHER: MAS’UD