tegas.co., MUNA, SULTARA – La Risai Bin La Tagali (60), warga Kelurahan Napabalono, Kecamatan Nabalano, kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan Sabtu, 17 Maret 2018 sekitar pukul 12.30 wita dalam keadaan tidak bernyawa oleh oleh Alusia, warga setempat yang hendak ke kebun.
Kasat Reskrim Polres Muna, AKP Fitrayadi menjelaskan, kepada tegas.co, mayat laki-laki terbaring dengan posisi telungkuk di atas tanah menggunakan sarung.
“Melihat mayat tersebut kemudian Alusia pergi menemui warga lainnya guna melaporkan, ada seorang laki-laki yang posisi terbaring telungkuk di tanah depan pondok kebun miliknya,”ungkap AKP Fitrayadi.
Lanjut Fitrayadi, enurut keterangan pihak keluarga, korban selama ini mengidap penyakit Asma atau gangguan napas serta jiwa yang sudah 20 tahun dideritanya.
“Dari Hasil pemeriksaan awal terhadap korban yang dilakukan oleh petugas medis adalah tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, serta menurut pihak keluarga, korban meninggal dalam kewajaran,”jelasnya.
Dari Hasil olah TKP yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Muna, tidak ditemukan jejak atau bekas terjadinya tindak pidana dan di tubuh korban tidak ditemukan luka.
Menurutnya, untuk tindakan polisi menerima laporan dan mendatangi, mengamankan dan melakukan olah TKP, membantu warga melakukan evakuasi Korban ke rumah duka.
“Keluarga korban menolak dilakukan Visum dan Outopsi, walaupun sebelumnya Kepolisian sudah meminta untuk dilakukan,”terang AKP. Fitrayadi. Kini jenazah korban telah disemayamkan pihak keluarga untuk dikebumikan.
Peristiwa yang sama, sebelumnya juga terjadi di kebun jati milik salah seorang warga di wilayah tersebut. hanya beberapa jam pihak kepolisian setempat berhasil mengungkap dan menangkap pelaku. baca https://tegas.co/kurang-dari-24-jam-polres-muna-ungkap-pembunuhan-di-kebun-jati/
REPORTER: LA ODE AWALLUDIN
PUBLISHER: MAS’UD