tegas.co., KENDARI, SULTRA – Pilkada serentak 2019 mendatang tersisa kurang lebih satu tahun lagi. sejumlah politisi dari berbagai daerah pemilihan di Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai persiapkan diri. persiapan itu dilakukan untuk mengungkapkan niat tulus agar mendapat dukungan, baik dari kerabat maupun masyarakat pada umumnya.
Pilkada serentak 2019, selain pemilihan presiden juga dilakukan pemilihan legislatif, baik kabupaten kota, provinsi maupun tingkat pusat (Senayan). sejumlah politisi di sulawesi Tenggara ini mulai persiapkan diri, salah satunya, polistisi dari partai gerindra daerah pemilihan Kolaka, Kolaka Timur dan Kolaka Utara, H. Jhoni Syamsuddin alias Bang Jos.
Bang jos memilih melenggang ke senayan. dirinya memilih untuk menjadi bakal calon anggota DPD RI. dengan berbagai pertimbangan, masukan serta analisis, dirinya optimis akan terpilih. menurut dia, dari 17 kabupaten kota di Sulawesi Tenggara, tersisa kabupaten Wakatobi yang belum di datangi untuk bersosialisasi.
“Saya baru mendatangi keluarga di seluruh kabupaten kota, minus Wakatobi. mereka mendukung, bahkan sebagian menjadi militan, menyampaikan kepada masyarakat untuk mendukung saya melenggang ke senayan melalui kompetesi pilkada legislatif (DPD RI),”tutur anggota DPRD Sultra periode 2014-2019 ini di Kendari, Senin (19/3/2018).
Bang Jos menjelaskan, saat pemilihan legislatif 2014 lalu, daerah pemilihan Kolaka, Kolaka Utara dan Kolaka Timur, dirinya dapat meraih sekitar 12 ribu suara. dengan perolehan ini, menambah rasa optimis untuk maju sebagai bakal calon anggota DPD RI pada pilkada serentak pada 2019 mendatang.
Sedangkan kata Bang Jos, untuk melaju ke senayan, sedikitnya dapat mengumpulkan 20 ribu foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari sembilan kabupaten kota.”Perolehan suara untuk bisa terpilih di DPD RI minimal 60 ribu suara. kami sudah menghitung, setiap kabupaten kota 1000 suara, itu diluar basis,”ungkap politisi partai Gerindra itu.
Kata dia, untuk 60 ribu suara dirinya sudah meyakini akan dicapainya. ia mengestimasi, untuk Kolaka, Kolaka Utara dan Kolaka Timur dapat dicapai hingga 30 ribu suara, sedangkan sisa dari itu, dari kabupaten kota lainnya.
Bang Jos di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Tenggara sempat menduduki posisi sebagai badan legislasi. berbagai produk perda yang dihasilkan selama periode 2013 hingga 2018 ini.
PUBLISHHER: MAS’UD
Komentar