tegas.co., KENDARI, SULTRA – Minat baca masyarakat di perpustakaan saat ini mulai menurun. hal ini disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya pengelolaan dan pelayanan di perpustakaan yang kurang maksimal, sehingga masyarakat yang akan datang membaca di perpustakaan menjadi malas.
Untuk itu perpustakaan nasional melakukan pelatihan terhadap 360 petugas perpustakaan yang berasal dari seluruh provinsi di indonesia yang ditempatkan di kota Kendari.
Tonton videonya disini
Menumbuhkan minat baca dikalangan anak sekolah dan masyarakat umum, sudah dilakukan oleh pihak Perpustakaan sejak dulu, namun hingga saat ini minat baca masyarakat masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari daftar kunjungan yang ada di kantor tersebut setiap bulannya.
Rendahnya minat baca masyarakat dapat disebabkan dari beberapa faktor, diantaranya, pelayanan dan pengelolaan perpustakaan yang kurang baik, juga stok buku bacaan yang kurang lengkap, sehingga banyak masyarakat yang lebih memilih membaca menggunakan tablet atau android.
Sementara itu, pustakawan utama dari perpustakaan RI, T. Syamsul Bahri mengatakan, jika saat ini pihak perpustakaan telah melakukan beberapa terobosan untuk mencoba kembali meningkatkan minat baca pelajar dan masyarakat dengan cara memberikan pelatihan kepada ratusan petugas perpustakaan dari seluruh provinsi di indonesia.
Plt. Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, Sulawesi Tenggara (Sultra), Wa Gola menyambut, baik kegiatan yang dilakukan oleh perpustakaan nasional, dimana Sulawesi Tenggara menjadi tuan rumah pelaksanaan pelatihan 360 petugas perpustakaan dari seluruh indonesia.
“Untuk meningkatkan minat baca masyarakat Sultra, khususnya di sekolah, kami telah melakukan pelatihan dan memasukan buku bacaan baru, sehingga siswa tidak bosan dan jenuh dengan buku bacaan yang ada di perpustakaan saat ini,”terang Wa Gola.
REPORTER: TAMA
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar