tegas.co., KOLAKA, SULTRA – Badan Narkotika Nasional (BNN) kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendatangi rumah tahanan klas 2B di daerah itu, untuk melakukan tes urine kepada warga binaan, Selasa 27 Maret 2018 sekitar pukul 10.00 wita.
Kedatangan petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) kabupaten Kolaka di rutan klas 2B secara mendadak tanpa ada informasi sebelumnya.
Sebanyak 30 dari 291 warga binaan yang pilih secara acak menjalani pengambilan urine hingga tes urine menggunakan alat pendeteksi narkotika.
Hal ini bertujuan agar rutan Kolaka bebas dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba, sebab beberapa kasus penyelundupan narkoba ke dalam rutan oleh napi sudah sering terjadi.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kolaka Eryan Noviandi menjelaskan, kedatangannya di rutan Kolaka adalah bentuk kerjasama dengan pihak rutan setempaty.
“Jika nantinya terdapat warga binaan positif menggunakan narkotika, BNN Kolaka siap melakukan rehabilitasi rawat jalan dengan melakukan pengobatan kepada napi,”tutur Eryan Noviandi.
Di tempat yang sama, Kepala Rutan klas 2B Kolaka, Abbas mengatakan, tujuan tes urine ini adalah menindak lanjuti perintah kementrian hukum dan ham untuk wilayah Sulawesi, agar benar-benar bersih dari peredaran serta penyalagunaan narkoba.
“Dari jumlah warga binaan rutan kolaka saat ini sebanyak 291 orang, sedangkan untuk kasus narkoba sebanyak 61 orang napi,”jelas Abbas kep[ada tegas.co.
Sedangkan yang melakukan tes urine hanya separuh dari jumlah napi narkotika yang ada.
REPORTER: ASDAR LANTORO
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar